Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lebih Sering Kecewa, Wenger Tetap Cinta Jadi Manajer

By Evans Simon - Jumat, 3 Maret 2017 | 14:10 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tiba di Allianz Arena menjelang laga babak 16 besar Liga Champions kontra Bayern Muenchen, Rabu (15/2/2017). (CHRISTOF STACHE/AFP)

Arsene Wenger mengaku menikmati pekerjaannya sebagai seorang manajer kendati lebih sering menemui hal-hal menyakitkan ketimbang menyenangkan.

Selama lebih dari 20 tahun menangani Arsenal, Wenger tentu memiliki banyak pengalaman tentang menangani sebuah tim.

Dalam beberapa tahun terakhir, ia memang berada dalam tekanan hebat karena hanya mampu meraih dua titel Piala FA.

Performa The Gunners di Liga Champions juga terbilang mengecewakan karena tidak pernah melaju lebih jauh dari babak 16 besar sejak 2011.

Kendati demikian, pria yang pernah membawa timnya menjuarai Premier League tanpa terkalahkan selama semusim penuh pada 2003/04 tersebut mengaku tetap mencintai pekerjaannya.

Ia menilai bahwa menjadi manajer berarti rela melakukan banyak pengorbanan.

"Pekerjaan ini menuntut banyak hal dan pengorbanan dari hidup Anda. Pada dasarnya, Anda merasakan hal yang menyakitkan sebanyak 90% dan sisanya baru kepuasaan dalam bekerja," ujar Wenger seperti yang dikutip Sky Sports.

Manajer asal Prancis tersebut juga yakin dapat mengembangkan kepribadiannya ke arah yang lebih baik.

"Pekerjaan ini membuat saya dapat meningkatkan level sebagai manusia dan mengembangkan kekuatan yang menjadikan seorang manusia hebat. Dapat mengeluarkan kemampuan terbaik dari orang lain adalah hal yang fantastis," tuturnya.

The Gunners dijadwalkan menghadapi Liverpool di Stadion Anfield dalam laga lanjutan Premier League pada Sabtu (4/3/2017).