Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Luis Milla menegaskan bahwa seleksi Indonesia U-22 bakal diperpanjang hingga tahap ketiga pada 7-9 Maret 2017 mendatang. Dari isyarat yang diberikan pelatih asal Spanyol itu, tak ada nama baru yang bakal datang dari gelombang ketiga itu.
Penulis: Ferry Tri Adi
Sejauh ini, sudah ada 36 nama yang dipanggil Milla untuk mengikuti seleksi dalam dua gelombang. Sebanyak 15 di antaranya mengikuti seleksi satu dan dua.
Ada 10 pemain lain yang hadir pada tahap pertama kemudian tak dipanggil pada seleksi kedua (28/2/2017 hingga 2/3/2017). Sebanyak lima di antaranya harus melakoni partai semifinal Piala Presiden 2017, sementara lima nama lain belum ada keputusan dari tim pelatih.
Sebagai gantinya, Milla memanggil 11 nama baru pada seleksi tahap kedua. Khusus untuk pemain yang tak dipanggil karena bermain di Piala Presiden 2017, Milla menegaskan peluang mereka sama seperti pemain lain.
Eks nakhoda Real Zaragoza itu menganggap turnamen Piala Presiden 2017 memberikan pengalaman buat sang pemain.
“Pemain yang berkompetisi pada Piala Presiden 2017 tidak akan dipanggil pada tahap kedua maupun ketiga. Di turnamen itu mereka mendapat pengalaman berharga. Peluang mereka masih sama dengan pemain lain. Saya menghormati pemain yang tampil dalam turnamen itu,” tutur Milla.
Sang pelatih mengungkapkan bahwa dirinya sudah puas terhadap pemain-pemainnya dalam dua seleksi. Mengingat gaya Milla, pelatih 50 tahun itu punya cara pendekatan sendiri dengan anak asuhnya.
Eks arsitek Spanyol U-21 itu berujar sedang masa adaptasi dengan pemain. Ia ingin mengenal tim dan membuat tim padu serta mengenal satu sama lain.
Melihat kondisi itu, tentu tak mudah bagi Milla merombak skuatnya jika ia merasa sudah mengenal. Ia tentu mempertimbangkan kepaduan tim. Selain itu, dari data yang ditawarkan PSSI, Milla mengaku sudah menyeleksi dengan matang.
Baca Juga:
“Memang kami menggelar seleksi tahap ketiga, tapi hal itu untuk mengakomodasi apakah ada kebutuhan tertentu buat tim. Jika memungkinkan kami juga akan menyeleksi pemain naturalisasi atau pemain Indonesia yang bermain di luar negeri," kata Milla.
Dari data pemain yang telah diberikan PSSI, Milla dan staf pelatih sudah berpencar mengunjungi beberapa kota di Indonesia untuk memantau pemain-pemain tersebut.
"Dari hasil evaluasi jajaran pelatih dan federasi, sejauh ini mengerucut nama-nama tersebut yang sudah kami panggil dalam dua seleksi ini. Pasalnya, kami bakal melakukan pemusatan latihan panjang di beberapa kota di Spanyol,” ujar Milla.
Sang pelatih sudah tak punya waktu panjang untuk menjaring pemain. Ia juga kudu memadukan strateginya dengan gaya main anak asuhannya.
Pengumuman 25-26 pemain yang akan mengikuti pemusatan latihan Indonesia U-22 sendiri baru digelar usai turnamen Piala Presiden 2017 atau setelah seleksi tahap ketiga.