Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mengenal Jenjang Lisensi Kepelatihan Sepak Bola

By Kamis, 2 Maret 2017 | 23:01 WIB
Instruktur pelatih PSSI, Imral Abus dalam sesi ujian praktek kursus pelatih lisensi A AFC di National Youth Training Centre PSSI, Sawangan, Depok, Rabu (1/3/2017) pagi. (ESTU SANTOSO/JUARA.NET)

DEPOK, JUARA.net – Pasca Kongres PSSI di Bandung pada Minggu (8/1/2017), organisasi yang diketuai Edy Rahmayadi bakal lebih ketat soal lisensi kepelatihan. Salah satunya keharusan klub Liga 1 atau kasta tertinggi Liga Indonesia adalah wajib ditangani pelatih lisensi A AFC.

Untuk itu, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman selama Januari 2017 meninggalkan klubnya yang sedang bersiap ke Thailand.

Djanur, sapaan Djadjang, selama sebulan ada di Negeri Gajah Putih untuk mengikuti kursus kepelatihan  Lisensi A AFC. Tak hanya Djadjang, asisten pelatih Arema FC, Joko Susilo juga ikut agenda ini.

”Hasil dari kursus lisensi kepelatihan AFC keduanya belum ada. Jadi, jumlah pemilik lisensi A AFC di negeri ini masih 68 orang, walau dua nama sudah wafat,” kata Emral Abus, anggota Komite Teknik dan Pengembangan PSSI.

Baca juga:

”Namun, saya berharap mereka lulus dan menambah daftar pelatih Indonesia yang punya lisensi A AFC. Apalagi, Djadjang dan Joko adalah pelatih yang cukup potensial,” tuturnya.

Untuk jenjang level kepelatihan AFC di Indonesia, Emral Abus pun menjelaskan ke JUARA secara detail pada Rabu (1/3/2017). Berikut ini penjelasannya:

LEVEL PELATIH GRASSROOT

FIFA membagi menjadi dua level pelatih untuk pesepak bola usia dini: Fun Phase dan Foundation.

  1. Fun Phase; merupakan pelatih yang menangani anak-anak usia 6-10 tahun.

Pelatih fase ini dilarang marah dan membiarkan anak asuhnya bermains epak bola dengan penuh kegembiraan.