Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsenal Merana Tanpa Santi Cazorla

By Anju Christian Silaban - Jumat, 3 Maret 2017 | 06:08 WIB
Santi Cazorla melepaskan tembakan saat Arsenal melawan Southampton pada partai lanjutan Premier League di Stadion Emirates, 10 September 2016. (ADRIAN DENNIS/AFP)

 Kehilangan Santi Cazorla menjadi titik dimulainya inkonsistensi Arsenal pada Premier League 2016-2017.

Bersama gelandang asal Spanyol itu, Arsenal sempat membukukan serangkaian hasil positif pada periode awal liga. Mereka meraih enam kemenangan plus satu imbang dalam delapan partai.

Dengan kata lain, tim beralias The Gunners meraup 19 poin dari delapan laga atau 2,37 angka per partai saat Cazorla mentas.

Petaka tiba-tiba datang pada Oktober 2016. Cazorla diterpa cedera pergelangan kaki sangat para sehingga harus absen panjang.

Pemain berusia 32 tahun itu divonis absen selama 252 hari atau hingga musim kompetisi berakhir.

Tanpa Cazorla, Arsenal mengalami grafik naik turun. Pasukan Arsene Wenger cuma meraih sembilan kemenangan dan menelan empat kekalahan dalam 17 partai.

Bahkan, dua kekalahan diderita Arsenal dalam tiga partai terakhir liga.

Dirangkum lagi, tim asal London itu cuma meraih 31 poin dari 17 laga atau 1,82 per partai.

Diakui pula oleh Wenger, penurunan tren tersebut turut dilatarbelakangi ketidakhadiran Cazorla di tim inti.