Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Tumpuan pada All England, Debby Susanto Tidak Merasa Terbebani

By Delia Mustikasari - Kamis, 2 Maret 2017 | 19:04 WIB
Pebulu tangkis ganda campuran nasional, Debby Susanto, berpose seusai menjalani latihan di hall bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Kamis (2/3/2017). (DELIA MUSTIKASARI/JUARA.NET)

Kala itu, Watanabe/Higashino yang tampil pada partai kelima berhasil mengalahkan  Edi Subaktiar/Annisa Saufika dengan 21-16, 21-17.

Negeri Matahari Terbit menuntaskan kiprah pada kejuaraan tersebut dengan keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Korea Selatan 3-2.

Menurut Debby, selepas Olimpiade Rio 2016, peta persaingan ganda campuran dunia tidak banyak berubah.

"Kekuatan ganda campuran setiap negara sudah merata dan semua harus diwaspadai," ujar Debby.

Selain Praveen/Debby, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), mengirim empat pasang ganda campuran lainnya.

Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Hafiz Faizal/Shela Devi Aulia, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P