Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jerman mantap mendeklarasikan diri sebagai calon kuat tuan rumah Piala Eropa 2024. Pentas antarnegara terakbar di Benua Biru tujuh tahun mendatang itu masih diincar 7-8 negara lain sebagai kandidat host.
Kesiapan Jerman menggelar Piala Eropa 2024 dikonfirmasikan oleh Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Reinhard Grindel, pada Rabu (1/3/2017).
UEFA menetapkan batas terakhir untuk negara-negara kandidat agar menyerahkan aplikasi permohonan menjadi host turnamen pada Jumat (3/3/2017).
Proses selanjutnya ialah pengumuman resmi para kandidat terakhir pada 10 Maret 2017, penyerahan berkas tuan rumah kepada UEFA (27/4/2018), dan akhirnya penunjukan final negara penyelenggara pada September 2018.
"Kami menyadari kesulitan untuk menggelar ajang dengan skala besar seperti Piala Eropa. Namun, kami juga yakin tidak akan memiliki masalah. Jerman punya infrastruktur memadai buat menyelenggarakan turnamen ini. Kami berpengalaman," ujar Grindel di situs DFB.
@DFB Präsident Reinhard Grindel übergibt die offizielle Interessenserklärung für die Austragung der @UEFAEURO 2024 #EURO2024 pic.twitter.com/zJcGv5aanh
— UEFA.com deutsch (@UEFAcom_de) March 1, 2017
Kali terakhir Jerman menggelar turnamen akbar berskala internasional adalah di Piala Dunia 2006. Ketika itu, pasukan tuan rumah hanya menonton timnas Italia mengangkat trofi juara seusai mengalahkan Prancis di final.
Untuk persiapan Piala Eropa 2024, Jerman juga mulai mengevaluasi kesiapan 18 stadion di 18 kota sebagai kandidat penyedia arena pertandingan.
"Kami sangat antusias mengetahui gairah yang tinggi dari semua region di negara kami. Piala Eropa 2024 akan menjadi mercu suar bagi proyek sepak bola Jerman," kata Grindel.
Baca Juga:
Selain Jerman, Turki mencuat sebagai kandidat kuat host turnamen akbar tujuh tahun ke depan.