Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Performa striker Daniel Sturridge (27) yang menurun drastis dalam tiga musim terakhir membuat Manajer Juergen Klopp berencana untuk membicarakan masa depan sang pemain dengan manajemen Liverpool.
Sejak awal 2014-2015 hingga saat ini, sinar kebintangan Daniel Sturridge meredup. Hal ini juga sebagian besar disebabkan oleh cedera yang dialami pemain asli binaan Manchester City itu.
Dalam kurun waktu tersebut, Sturridge hanya tampil 23 kali sebagai starter dari total 40 pertandingan Premier League. Ia pun hanya mampu mencetak 14 gol di ajang tersebut.
Padahal, tingkat ketajaman Sturridge sangat tinggi dalam dua musim sebelumnya. Dari 43 pertandingan, eks pemain Chelsea itu mampu menyumbangkan 31 gol bagi Liverpool di ajang Premier League.
Kondisi ini tentu merugikan bagi Liverpool, terlebih mengingat Sturridge adalah pemilik salah satu gaji tertinggi di dalam skuat sebesar 120.000 pounds (sektiar Rp 2 miliar) per pekan. Kontraknya juga baru akan berakhir pada Juni 2019.
Baca Juga:
Dalam waktu depat, Klopp berencana untuk membicarakan soal masa depan para pemain, termasuk Sturridge dengan pihak klub. Manajer asal Jerman itu berencana untuk melakukan perombakan di dalam skuat.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi pada musim panas. Hal ini juga tidak hanya berlaku bagi Daniel, tetapi pemain lainnya," ucap Klopp kepada Sky Sports.
"Kami akan segera membuat keputusan (dengan klub) dan berbicara tentang (masa depan) Daniel serta pemain lain soal apa yang akan dilakukan pada akhir musim. Banyak hal yang akan mempengaruhi keputusan ini," katanya.