Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper anyar Semen Padang, Muhammad Ridwan telah membuktikan kepiawaiannya. Empat pertandingan yang dilalui, belum kebobolan satu gol pun.
Terakhir, kiper kelahiran Tengerang, 26 tahun lalu itu sukses menjaga gawangnya dari kebobolan dalam partai perempat final Piala Presiden melawan Bhayangkara FC, hari Minggu lalu di Manahan Solo.
Tetapi, ketangkasan mantan kiper ketiga Persib itu belum teruji saat tampil di hadapan pendukung Semen Padang sendiri, di stadion Haji Agus Salim Padang.
Aroma dan nuansanya akan berbeda. Termasuk harapan dan tekanan tak langsung dari para suporter Kabau Sirah.
Siapkah pemilik tinggi 178 cm ini menunjukkan performa di hadapan para pendukung klubnya?
“Insya Allah. Pasti akan berbeda tampil tandang dengan tampil di hadapan ribuan pendukung klub sendiri. Tetapi, bagi saya yang utama adalah kepercayaan pelatih. Kalau pelatih percayakan saya di bawah mistar, saya akan habis-habisan untuk mempertanggung-jawabkannya,” kata Ridwan.
Semen Padang akan menjamu Arema FC dalam semifinal Piala Presiden pada Kamis (2/3/2017) di Stadion Haji Agus Salim Padang.
Baca Juga:
Laga tersebut akan menjadi pertandingan resmi pertama Irsyad Maulana dan kawan-kawan di hadapan publiknya sendiri, sejak Piala Presiden digulirkan.
Bagi Muhammad Ridwan, partai ini juga serba perdana.
Laga akan menjadi partai perdananya bersama Semen Padang melawan Arema, laga perdana di Stadion Agus Salim, serta partai pertama pula mengawal gawang di stadion kebanggaan warga Sumbar itu.
“Berat memang. Tetapi, saya yakin para pendukung Semen Padang akan memberikan support yang luar biasa kepada saya. Akan menjadi motivasi tersendiri buat habis-habisan membela gawang saya dari kebobolan pemain Arema,” tambah pemilik nomor punggung 21 itu.
Ia pun siap berjuang untuk Semen Padang dan mempertahankan nama baiknya sebagai kiper baru di tim.
Pelatih kiper Semen Padang, Zulkarnaen Zakaria, menyebutkan kalau Ridwan bakal kembali berada di bawah mistar meski dalam pertandingan terakhir melawan Bhayangkara sedikit blunder dan nyaris berbuah gol.
“Saya sudah perbaiki dia. Mudah-mudahan ia siap teknis dan mental untuk partai semifinal ini,” jelas Zul.