Liga Super China, Masih Jauh di Bawah Nilai Premier League

Chinese Super League (CSL) berhasil mendatangkan pemain-pemain ternama. Dalam bursa transfer Januari lalu, CSL mampu menandingi liga-liga top Eropa seperti Premier League, La Liga, dan Serie A dalam merekrut pemain. Namun, dari segi nilai pasar, CSL masih kalah jauh dari tiga liga di Eropa tadi.

Penulis: Riemantono

Dikutip dari situs Transfermarkt, CSL memiliki market value total 399,95 juta euro (sekitar 5,648 triliun rupiah).

Nilai pasar CSL ada di atas J-League (226,9 juta euro) atau K-League (110 juta euro). Namun, nilai pasar CSL tidak sampai 10 persen dari market value Premier League (4,91 miliar euro).

Baca juga:

• Jonatan Christie Batal Ikut All England 2017
• Si Raja Blunder Ada di Real Madrid
• Radja Nasution Meninggal, Richard Sam Bera Kehilangan Sahabat

Shanghai International Port Group (SIPG) menjadi klub CSL dengan nilai pasar tertinggi, yakni 75,8 juta euro.

Angka tersebut masih lebih kecil dari market value terendah di antara peserta EPL, yakni Burnley (85 juta).

Nilai pasar Shanghai SIPG juga masih kalah dari 10 klub dengan market value tertinggi di La Liga, Serie A, dan Bundesliga.

PERBANDINGAN MARKET VALUE

• Premier League - 4,91 Miliar Euro
• La Liga - 3,62 Miliar Euro
• Serie A - 2,79 Miliar Euro
• Chinese Super League - 399 Juta Euro
• J League - 226 Juta Euro
• K League - 110 Juta Euro