Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Radja Nainggolan menegaskan rekan satu timnya tidak pernah meragukan kualitas Edin Dzeko sebagai ujung tombak. Bagi gelandang berusia 28 tahun itu, musim lalu minimnya catatan gol Dzeko disebabkan faktor ketidakberuntungan.
Musim 2015-2016, Dzeko hanya bisa menyumbang 8 gol dan 6 assist dari 31 penampilan di Serie A. Namun pada musim ini ketajamannya melonjak drastis dengan kemasan 19 gol dan 7 assist dari 26 penampilan.
Jumlah tersebut membuat striker berusia 30 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak sementara Serie A bersama penyerang Juventus, Gonzalo Higuain, dan Andrea Bellotti (Torino).
Baca Juga:
"Tak ada yang meragukannya. Musim lalu Edin Dzeko tidak mencetak gol seperti tahun ini, namun bermain di Italia memang tak mudah. Ia hanya tidak beruntung," kata Nainggolan seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Ia sangat penting buat kami, tahu cara mempertahankan bola, dan punya teknik bagus. Ia sosok penyerang komplet dan saya senang bisa bermain bersamanya," ujar gelandang tim nasional Belgia ini.
Final preparations for tomorrow's cup tie... #LazioRoma pic.twitter.com/tcmLwdECpw
— AS Roma English (@ASRomaEN) February 28, 2017
Nainggolan juga menyinggung besarnya pengaruh Luciano Spalletti yang menggantikan Rudi Garcia pertengahan musim lalu, terhadap perkembangan performa Roma.
"Kami memiliki pelatih hebat, ia tahu persis apa yang diinginkan dari pemain. Luciano selalu mengutarakan pemikirannya dan tim menjalankan instruksi dia," ucap gelandang berdarah Batak ini.