Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dari Kontrak, Pajak, Hingga Penolakan Swafoto Kiatisuk Senamuang

By Anju Christian Silaban - Selasa, 28 Februari 2017 | 21:17 WIB
Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang, memimpin anak-anak asuhnya melawan Malaysia pada final Piala AFF 2014 di Stadion Rajamangala, 17 Desember 2014. (PORNCHAI KITTIWONGSAKUL/AFP)

 Kiatisuk Senamuang memperpanjang masa baktinya sebagai pelatih tim nasional Thailand hingga 28 Februari 2018.

Masa depan pria berusia 43 tahun itu sempat diragukan. Sebab, menjelang kontraknya kedaluwarsa, dia belum juga menandatangani proposal pembaruan.

Baru pada Senin (27/2/2017) atau 24 jam sebelum tenggat, Kiatisuk mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).

Beredar kabar bahwa sang pelatih sempat keberatan dengan durasi satu tahun dan nominal yang ditawarkan federasi. Namun, Kiatisuk menepisnya.

"Durasi kontrak tidak pernah menjadi masalah. Begitu pula perihal gaji dan pajak. Setiap orang harus membayar pajak, jadi jangan katakan bahwa saya tidak mau melakukannya," tutur Kiatisuk.

Meski telah memberikan sejumlah gelar, termasuk Piala AFF 2016, dan menambah masa bakti, Kiatisuk tetap mengundang keraguan terkait komitmennya.

Baca Juga:

Sebab, dia jarang sekali terlihat di stadion untuk menyaksikan pertandingan Thailand Premier League, kompetisi kasta pertama di sana.

Hanya saja, Kiatisuk mengklaim, dirinya tetap memantau performa pemain melalui "mata-mata".