Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiatisuk Senamuang memperpanjang masa baktinya sebagai pelatih tim nasional Thailand hingga 28 Februari 2018.
Masa depan pria berusia 43 tahun itu sempat diragukan. Sebab, menjelang kontraknya kedaluwarsa, dia belum juga menandatangani proposal pembaruan.
Baru pada Senin (27/2/2017) atau 24 jam sebelum tenggat, Kiatisuk mencapai kesepakatan dengan Federasi Sepak Bola Thailand (FAT).
Beredar kabar bahwa sang pelatih sempat keberatan dengan durasi satu tahun dan nominal yang ditawarkan federasi. Namun, Kiatisuk menepisnya.
"Durasi kontrak tidak pernah menjadi masalah. Begitu pula perihal gaji dan pajak. Setiap orang harus membayar pajak, jadi jangan katakan bahwa saya tidak mau melakukannya," tutur Kiatisuk.
Meski telah memberikan sejumlah gelar, termasuk Piala AFF 2016, dan menambah masa bakti, Kiatisuk tetap mengundang keraguan terkait komitmennya.
Baca Juga:
Sebab, dia jarang sekali terlihat di stadion untuk menyaksikan pertandingan Thailand Premier League, kompetisi kasta pertama di sana.
Hanya saja, Kiatisuk mengklaim, dirinya tetap memantau performa pemain melalui "mata-mata".
"Saya menugaskan staf, meskipun bisa melakukannya sendiri. Saya cuma tidak mau menghabiskan 30 menit sampai 40 menit untuk melakukan swafoto dengan penonton, sehingga tidak menonton laga dengan seksama," ucapnya.
Beda hal di luar stadion, eks penyerang timnas Thailand itu selalu melayani permintaan swafoto dari penggemar dan wartawan.