Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan Inter Milan saat menjamu AS Roma, Minggu (26/2/2017), menerbitkan spekulasi lanjutan terkait nasib pelatih Stefano Pioli. Inter berpeluang memutus kontraknya akhir musim ini andai dia gagal membawa klub finis di zona Liga Champions.
Inter Milan takluk 1-3 ketika menjamu AS Roma. Hasil negatif tersebut membuat posisi I Nerazzurri (Hitam-Biru) di klasemen melorot dua setrip ke peringkat keenam.
Pasukan Pioli disalip Atalanta dan Lazio, yang sama-sama memetik kemenangan pada lanjutan pekan ke-26.
Tiket ke Liga Champions 2017-2018 bisa diperoleh melalui posisi finis minimal di peringkat ketiga. Akibat kekalahan dari Roma, Inter semakin jauh dari titik idaman itu.
The Nerazzurri were back in training this morning following last night's match against Roma https://t.co/roSnC8uoQ8 #FCIM pic.twitter.com/Uz3a7ajdMc
— F.C. Internazionale (@Inter_en) February 27, 2017
Mereka berselisih minus enam poin dari Napoli di peringkat ketiga. Tantangan semakin berat karena Atalanta, Lazio, hingga AC Milan, yang kini menghuni peringkat ketujuh, sedang mengebut.
"Kekalahan pekan ini merupakan kemunduran yang tidak diinginkan walau kami tahu bahwa tim ini menghadapi lawan yang penting dan kuat," ucap Pioli kepada Mediaset.
Di tengah situasi ini, La Gazzetta dello Sport lantas memberitakan ihwal peluang Inter memutus kerja sama dengan Pioli jika Nerazzurri gagal ke zona Liga Champions pada akhir musim ini.
Baca Juga:
Kontrak pria berusia 51 tahun itu masih tersisa sampai Juni 2018. Hanya, desakan rumor kehadiran Diego Simeone (Atletico Madrid) hingga yang paling fantastis, Antonio Conte (Chelsea), mengaburkan masa depan Pioli.
Gazzetta menyebut Pioli bisa dipertahankan, setidaknya jika membawa Inter mencapai peringkat keempat.
Dengan begitu, Inter akan lolos ke fase grup Liga Europa tanpa harus melakoni persiapan lebih dini di kualifikasi sebelum musim 2017-2018 dimulai.
Wakil Presiden Inter, Javier Zanetti, sebenarnya sudah memberikan sedikit prospek mengenai nasib Pioli.
"Kami bahagia dengan pekerjaan yang sedang dilakukan Pioli. Kami menilainya pelatih dengan pengalaman hebat dan kami yakin terhadap masa depan tim ini," kata sang legenda.
Toh, ucapan tersebut oleh media tak lantas dianggap sebagai garansi. Bukankah empat bulan lalu Frank de Boer juga akhirnya dipecat tak lama setelah konfirmasi dukungan dari para petinggi klub?