Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Maurizio Zamparini mengumumkan keputusan mundur dari kursi Presiden US Citta di Palermo. Pengusaha multisektor Italia berusia 75 tahun itu mengakhiri afiliasi selama 15 tahun dengan klub beralias I Rosaneri.
Mundurnya Zamparini dari kursi presiden terkonfirmasi pada Senin (27/2/2017). Sebelumnya, dia memang gencar memublikasikan rencana menjual saham klub kepada pengusaha asing.
Investor asal Amerika Serikat dikabarkan bakal mengambil alih kepemilikan Rosaneri dari tangan Zamparini.
"Dalam 15 hari ke depan presiden baru akan diumumkan pada konferensi pers di Palermo. Target investor baru adalah mengembalikan klub ke posisi yang layak (pentas antarklub Eropa) dengan proyek tiga-lima tahun."
Demikian bunyi pernyataan di situs resmi Palermo.
Official: Maurizio Zamparini steps down as #Palermo President! #CrazyZamp pic.twitter.com/8fpTUHs8nu
— Serie A News (@TransfersCalcio) February 27, 2017
Konfirmasi tersebut akhirnya resmi menutup rezim kepemimpinan Zamparini yang penuh kontroversi.
Pebisnis gaek itu mengontrol kepemilikan Palermo sejak 2002. Di bawah kendalinya, klub asal Pulau Sisilia ini mencicipi promosi ke Serie A 2004-2005 setelah absen di level teratas selama empat dekade.
Prestasi terbaik Palermo era Zamparini ialah mencapai final Coppa Italia 2010-2011 serta finis di peringkat ke-5 Serie A 2005-2006, 2006-2007, dan 2009-2010.
Baca Juga:
Zamparini dikenal punya julukan Sang Diktator hingga Il Vulcano (Gunung Berapi) karena karakternya yang meledak-ledak seperti vulkan.
Kesan utama dari era Zamparini jelas karena kebiasaan terlalu mudah menggonta-ganti pelatih.
Dalam 15 tahun terakhir hingga dia meninggalkan klub, Palermo mencatat rekor dengan melakukan 47 pergantian pelatih yang melibatkan sekitar 30-an nama di dalamnya!
Musim ini saja, I Rosaneri ditangani oleh Davide Ballardini, Roberto De Zerbi, Eugenio Corini, dan Luis Diego Lopez.
Maurizio Zamparini has resigned as Palermo president. He steps down after making 47 managerial changes since assuming ownership in 2002 pic.twitter.com/PlP5S6arOS
— Mohamed Moallim (@iammoallim) February 27, 2017