Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Empat pertandingan, empat kemenangan, 13 gol (rata-rata tiga gol per laga), dan nihil kebobolan. Statistik mentereng ini mengiringi langkah tegap Semen Padang (SP) menuju semifinal Piala Presiden 2017 kontra Arema FC. Striker Marcel Sacramento pun jadi asa skuat Kabau Sirah.
Penulis: Indra Citra Sena/Gonang Susatyo/Ovan Setiawan/Yosrizal
Sebuah pencapaian impresif yang sudah tentu melipat-gandakan semangat juang serta tingkat kepercayaan diri para pemain. Trofi juara Piala Presiden seolah tinggal berada beberapa langkah lagi di depan mereka.
Namun, ujian berat telah menanti di semifinal. Lawan yang segera dihadapi adalah Arema FC, salah satu tim papan atas Indonesia sekaligus momok bagi SP selama enam tahun belakangan, terlebih saat melakoni duel sebagai tuan rumah di Stadion H Agus Salim.
Terakhir kali SP merasakan manisnya kemenangan di depan publik sendiri yaitu pada paruh kedua ISL 2010-2011 (28 April 2011) ketika memetik hasil dua gol tanpa balas berkat kombinasi legiun asing, David Pagbe dan Edward Wilson Jr.
Berikutnya, SP tak pernah lagi berjaya atas Arema di Stadion Agus Salim. Kubu Singo Edan bahkan memaksa para Spartacks dan The Kmers (kelompok suporter SP) menyaksikan kekalahan kandang pertama plus satu-satunya di TSC 2016.
Rapor buruk SP barangkali memengaruhi mentalitas pemain, tapi bukan berarti mereka tak punya senjata ampuh untuk menyudahi puasa kemenangan kontra Arema, Kamis (2/3). Kabau Sirah bisa mengandalkan tuah seorang Marcel Silva Sacramento.
Selain berpredikat pemain tersubur Piala Presiden 2017 dengan raihan empat gol, striker berkebangsaan Brasil itu juga terkenal produktif kala mentas di Stadion Agus Salim.
Baca Juga:
Rasio kesuksesan Marcel membobol gawang lawan mencapai 75 persen. Hebatnya lagi, setiap nama Marcel masuk papan skor, SP selalu memetik kemenangan.