Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alvaro Morata menjadi penentu kemenangan 3-2 Real Madrid atas Villarreal pada Ahad (26/2). Gol sundulannya merupakan klimaks dari kebangkitan Madrid setelah tertinggal 0-2 terlebih dulu.
Penulis: Anggun Pratama
Morata memanfaatkan umpan silang akurat dari Marcelo pada menit ke-83.
Yang membuat performa Morata layak mendapat sorotan adalah ia baru masuk menggantikan Karim Benzema pada menit ke-77 alias baru sekitar enam menit menjejakkan kaki di lapangan.
Di laga tersebut, Benzema tidak bermain jelek, tetapi sangat tidak efektif. Ia melepas total lima tembakan dengan tiga tepat sasaran.
Total tembakan tepat sasaran tersebut separuh dari koleksi Madrid malam itu. Artinya, kiperkiper Villarreal, Sergio Asenjo dan Andres Fernandez, hanya menahan tembakan Benzema.
Publik sering bingung kenapa Zinedine Zidane lebih memilih memainkan Benzema sebagai starter, padahal Morata jauh lebih berbahaya.
Ada yang menyebut karena Benzema merupakan orang Prancis, yang senegara dengan Zidane.
Baca Juga:
Andai Morata berpaspor Prancis, Zidane pasti akan selalu mengutamakannya.
"Pergantian pemain di babak kedua memberikan kami kesegaran. Isco dan juga Morata memberikan hal itu. Menurut saya, Morata pantas mendapatkan menit tampil lebih banyak," kata bek Dani Carvajal.
Zidane tak mengelak ketika mendapat pertanyaan serupa soal Morata. Sang pelatih bahkan sadar Morata memang layak bermain lebih sering.
"Tak ada yang meragukan Morata dan Isco pantas mendapat waktu bermain lebih banyak. Mereka memang bermain bagus dan mengubah alur laga buat kami. Namun, saya harus membuat keputusan mengingat hanya 11 pemain yang bisa berlaga," kata Zidane di situs klub.
Baca Juga: Silakan Hengkang, Arsene Wenger!
Ketika menghadapi Las Palmas tengah pekan ini, akankah Zidane bakal memberi kesempatan pada Morata buat memulai laga?
Hal yang menarik adalah Morata (8 gol) musim ini sudah menyumbangkan lebih banyak gol dari Benzema (5 gol) kendati bermain lebih sedikit. Sebanyak enam gol Morata lahir saat ia menjadi pengganti.
Tak hanya itu, gol Morata juga lebih krusial buat Madrid karena membuahkan delapan poin. Tanpa gol Morata, Madrid hanya akan ada di posisi empat dengan koleksi 47 poin.
Jadi, masih ragu mengedepankan Morata, Zizou?