Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengaku sangat terpukul dengan kekalahan timnya 1-3 dari Leicester City pada pertandingan Premier League di Stadion King Power, Leicester, Senin (27/2/2017). Bahkan, Klopp tak bisa menemukan kata yang tepat untuk menggambarkan kekalahan tersebut.
"Sulit untuk menemukan kata yang tepat. Akan sulit juga menjelaskan kekecewaan saya dengan bahasa Jerman tetapi dalam bahasa Inggris yakni buruk," kata Klopp.
Liverpool dibuat merana lewat penampilan gemilang Jamie vardy yang sukses mencetak dua gol. Dengan tambahan dua gol tersebut semakin membuktikan bahwa Liverpool adalah lumbung gol bagi penyerang asal Inggris tersebut.
Sejauh ini, Vardy telah mencetak lima gol ke gawang Liverpool di ajang Premier League.
Sementara itu, dua gol lainnya diciptakan Danny Drinkwater dan Philippe Coutinho. Klopp menilai gol tim tuan rumah seharusnya tidak terjadi jika anak asuhnya tampil tidak terlalu lembek.
"Kemenangan ini bukan berarti bahwa Leicester bermain agresif. Saya pikir, kami tidak cukup bermain secara fisik," ujarnya.
Leicester in the Premier League in 2017 before today: 540 minutes, 0 goals.
— Squawka Football (@Squawka) February 27, 2017
Leicester vs. Liverpool: 60 minutes, 3 goals. pic.twitter.com/HTnuuDS3cj
Hasil ini merupakan kekalahan kelima yang dialami Liverpool di Premier League. Semua kekalahan tersebut diderita Liverpool saat bertemu tim papan bawah.
Sebelumnya, Jordan Henderson dan kawan-kawan takluk di tangan Hull City, Swansea City, Bournemouth, dan Burnley.