Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (44), membela penalti kontroversial yang didapat timnya saat menaklukkan Villarreal dengan skor 3-2 di Estadio de la Ceramica, Minggu (26/2/2017).
Real Madrid berhasil menang dengan membalikkan ketertinggalan 0-2 melalui gol Gareth Bale (menit ke-64), penalti Cristiano Ronaldo (74'), dan Alvaro Morata (83').
Sedangkan Villarreal sempat unggul berkat gol Manuel Trigueros (50') dan Cedric Bakambu (56').
Seusai pertandingan, banyak pihak yang mengkritik keputusan wasit Jesus Gil memberikan penalti kepada Real Madrid. Protes keras pun sempat dilakukan pelatih dan para pemain Villarreal.
Wasit berusia 33 tahun itu mendakwa gelandang Villarreal, Bruno Soriano, menyentuh bola hasil tendangan Toni Kroos di area terlarang dengan tangan. Padahal, dalam tayangan ulang, bola terlihat menyentuh dada.
Menanggapi kritik tersebut, Zidane mengaku tidak melihat secara langsung kejadian tersebut. Namun, pelatih asal Prancis itu percaya dengan apa yang dikatakan para pemain Real Madrid bahwa pelanggaran telah dilakukan Bruno.
Baca Juga:
"Para pemain telah mengatakan bahwa itu adalah hand ball. Posisi membuat saya tidak melihat kejadian tersebut dan saya tidak akan pernah mengganggu keputusan wasit. Dia memberikan penalti dan itulah keputusannya," ucap Zidane di situs resmi klub.
Selain itu, Zidane pun mengaku bahwa Real Madrid layak mendapatkan kemenangan tersebut. Ia senang dengan kemenangan menghadapi tim yang sulit untuk dikalahkan seperti Villarreal.
"Kami tampil jauh lebih baik pada babak kedua ketimbang apa yang kami lakukan di babak pertama. Kami berada di posisi mencetak gol lebih banyak dan akhirnya pulang dengan tiga poin dari lawan yang dapat membuat hidup Anda menjadi sulit," tutur Zidane.