Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bermain di kandang Olympique Marseille tidak menghalangi juara bertahan Ligue 1, Paris Saint-Germain, untuk meraih kemenangan pada pekan ke-27 di Stade Velodrome, Minggu (26/2/2017).
Sebelum pertandingan ini, Marseille dikenal sebagai tim yang tangguh di kandang. Mereka hanya kalah satu kali dari 16 laga kandang terakhir.
Sisanya, mereka 10 kali menang dan lima kali seri. Dari jumlah pertandingan itu, 12 di antaranya berakhir dengan clean-sheet bagi skuat Rudi Garcia.
Data itu tidak berlaku untuk PSG. Berdasarkan statistik, PSG unggul jumlah penguasaan bola, yaitu 54 persen berbanding 46 persen.
Edinson Cavani dkk juga lebih agresif dengan lima tembakan on target. Sementara, Marseille hanya punya satu.
Pertandingan baru memasuki menit ke-6 ketika PSG unggul. Marquinhos menanduk bola hasil tendangan bebas Thiago Silva tanpa terhalau barisan pertahanan Marseille, maupun Yoann Pele, kiper Marseille.
Rekrutan anyar Marseille, Dimitri Payet, nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-14. Apes bagi eks pemain West Ham United tersebut, sepakannya masih melebar ke sisi gawang Kevin Trapp.
Justru PSG yang menambah gol dua menit kemudian setelah Edinson Cavani menyelesaikan operan Javier Pastore untuk menaklukkan Pele.
Edinson Cavani has now scored 35 goals in 34 games across all competitions this season.
— Squawka Football (@Squawka) February 26, 2017
Ridiculous goalscoring form. pic.twitter.com/j7UJKxI0l0
Keunggulan dua gol membuat PSG semakin percaya diri untuk keluar menyerang tuan rumah.
Hasilnya, Thiago Silva nyaris turut mencatatkan namanya ke daftar pencetak gol pada menit ke-35 setelah tandukannya gagal ditepis sempurna Pele.
Eks pemain AC Milan tersebut menyambar bola rebound, tetapi wasit keburu mengangkat bendera tanda bahwa dia berada dalam posisi offside.
Memasuki babak kedua, PSG kembali menambah gol lewat Lucas da Silva pada menit ke-50 memanfaatkan blunder Rod Fanni yang salah mengoper bola.
1953 - Marseille have conceded their worst defeat at home in Ligue 1 since August 1953 (0-4 v Nîmes). Historical.
— OptaJean (@OptaJean) February 26, 2017
Lucas tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk membuat gap kedua tim bertambah lebar.
Berantakannya koordinasi di lini belakang lagi-lagi jadi biang keladi untuk Marseille setelah Julian Draxler ikut urunan dalam pesta gol tim tamu pada menit ke-61.
Baru pada menit ke-70, Fanni menebus blundernya lewat gol ke gawang PSG.
Baca Juga:
Namun, gol tersebut terbukti tidak cukup karena Blaise Matuidi kembali menjauhkan selisih gol dua menit kemudian.
Dia menaklukkan Pele lewat tembakan di sudut atas gawang setelah menerima umpan kombinasi dari Draxler dan Marco Verratti. Hasil tersebut menambah panjang rekor gol kedua tim.
Tujuh perjumpaan Marseille-PSG di Stade Velodrome menghasillkan 27 gol dengan rataan empat gol per laga.
Bagi PSG, tiga poin dari kandang Marseille membuat mereka naik ke posisi kedua klasemen sementara Ligue 1 dengan 59 poin. Angka mereka sama dengan Nice, tetapi PSG unggul selisih gol.
Adapun tuan rumah tertahan di posisi ketujuh dengan raihan 39 poin.
Hasil lengkap pekan ke-27 Ligue 1, Jumat (24/2/2017) sampai Minggu (26/2/2017):
Nantes 3-1 Dijon (Yacine Bammou, 3', Emiliano Sala, 59', Felipe Pardo, 79'; Leo Dubois-37'-bunuh diri)
Nice 2-1 Montpellier (Mickael Le Bihan, 68', 85'; Steve Mounie, 9')
Guingamp 1-2 AS Monaco (Etienne Didot, 90'; Kamil Glik, 24', Fabinho, 86'-pen)
Nancy 0-0 Toulouse
OSC Lille 2-3 Girondins Bordeaux (Nicolas de Preville, 66'-pen, Eder, 67'; Valentin Vada, 16', Adam Ounas, 78', 82')
Angers SCO 3-0 Bastia (Karl Toko Ekambi, 18', 57', Gregory Bourillon, 78')
Rennes 1-0 Lorient (Giovanni Sio, 19')
Saint-Etienne 0-1 Caen (Ronny Rodelin, 32')
Olympique Lyon 5-0 Metz (Memphis Depay, 43, 53', Ivan, 74'-bunuh diri, Alexandre Lacazette, 78', Mathieu Valbuena, 90+2')
Olympique Marseille 1-5 Paris Saint-Germain (Rod Fanni, 70'; Marquinhos, 6', Edinson Cavani, 16', Lucas Moura, 50', Julian Draxler, 61', Blaise Matuidi, 72')