Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harry Kane, Murah yang Bukan Murahan

By Anju Christian Silaban - Senin, 27 Februari 2017 | 08:46 WIB
Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, melakukans elebrasi seusai berhasil mencetak gol ketiga ke gawang West Bromwich Albion dalam pertandingan Premier League 2016-2017 di Stadion White Hart Lane, London, Inggris, pada Sabtu (14/1/2017). (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

 Betapa beruntung Tottenham Hotpsur ketika mendatangkan Harry Kane pada 2009. Secara gratis, mereka mendapatkan pencetak gol top.

Terakhir, Kane mencetak tiga gol saat Tottenham melibas Stoke City dengan skor 4-0 pada partai lanjutan Premier League di Stadion White Hart Lane, Minggu (26/2/2017).

Tambahan itu membuka kans buat Kane mempertahankan gelar top scorer liga yang sempat diraihnya musim lalu. Dia naik ke puncak tabel dengan catatan 17 gol atau setara dengan Romelu Lukaku dan Harry Kane.

Perlu dicatat, kedua kompetitor Kane tergolong lebih mewah menilik total nilai transfer.

Secara akumulatif, Sanchez memaksa klub-klub yang pernah dinaunginya menggelontorkan 72,65 juta euro (kini sekitar Rp 1 triliun) untuk menebusnya. Adapun demi Lukaku, Chelsea dan Everton mengucurkan total 50 juta euro.

Betapa ekonomisnya Kane turut terlihat apabila melihat daftar pencetak gol sepanjang masa Premier League khusus untuk pemain yang masih aktif.

Baca Juga:

Kini, Kane sudah mengumpulkan 66 gol di kompetisi teratas Inggris. Di atas dia, ada Wayne Rooney, Jermain Defoe, Sergio Aguero, Peter Crouch, Romelu Lukaku, dan Daniel Sturridge.

Enam pemain tersebut diketahui sebagai komoditas mahal pada masa jayanya. Ambil contoh Wayne Rooney yang dibanderol 37 juta euro oleh Manchester United pada 2004.

Aguero juga cuma satu juta euro lebih murah daripada Rooney ketika bergabung dengan Man City tujuh tahun berselang.