Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda AC Milan, Paolo Maldini, mengaku masih meragukan masa depan mantan klubnya di tangan investor asal China, Han Li. Ia bersyukur tidak menerima tawaran bekerja di bekas klubnya itu.
Ketika Silvio Berlusconi sepakat untuk menjual saham mayoritasnya kepada grup Sino-Europe pada Agustus 2016, Paolo Maldini sempat ditawari peran sebagai pengurus. Tawaran tersebut ditolak oleh eks bek berusia 48 tahun ini.
Alasannya, Maldini ingin menjalani karier yang berbeda. Pria asli Italia itu menyatakan bahwa ia tidak menyesal atas keputusannya.
Eks pesepak bola pro yang membela AC Milan medio 1985-2009 ini bahkan menilai Rossoneri tidak akan banyak berkembang di bawah pemimpin yang baru.
"Jika saya kembali berkecimpung di dunia sepak bola, maka itu jelas hanya untuk Milan,"
Legenda AC Milan, Paolo Maldini
"Saya semakin yakin bahwa saya telah mengambil keputusan yang tepat dengan tidak bekerja untuk pemilik baru. Saya masih memiliki keraguan yang sama seperti dulu," ujar Maldini seperti yang dikutip Football Italia.
Kendati demikian, sosok yang pernah membawa Il Diavolo meraih tujuh scudetto dan lima titel juara Liga Champions tersebut enggan menutup kemungkinan kembali bekerja di dunia sepak bola di masa mendatang.
Baca Juga:
"Saat ini, saya merasa senang. Saya tidak pernah mengharapkan apa pun dari Milan dan menjalani situasi dengan cara seperti ini (sebagai fans) adalah satu-satunya cara yang tepat," ujar Maldini.
"Jika saya kembali berkecimpung di dunia sepak bola, maka itu jelas hanya untuk Milan," tuturnya.
Sepanjang kariernya di atas lapangan hijau, dari 1985 hingga 2009, Maldini hanya pernah membela AC Milan. Ia total bermain sebanyak 886 kali di seluruh kompetisi, menyumbangkan 35 gol dan delapan assist.