Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Semen Padang Berlatih di Arena Futsal, 14 Jam Sebelum Lawan Bhayangkara FC

By Yosrizal - Minggu, 26 Februari 2017 | 20:31 WIB
Para pemain Semen Padang menjaga kebugaran dipimpin pelatih fisik Dino Sefrianto di lapangan futsal Kota Solo, Minggu (26/2/2017) pagi. (YOS RIZAL/JUARA.NET)

off laga perempat final Piala Presiden 2017 kontra Bhayangkara FC, Minggu (26/2/2017) malam.

Agenda Semen Padang pada Minggu pagi menjaga kebugaran di lapangan futsal Kota Solo. Hal itu dilakukan agar anak asuh Nilmaizar terjaga staminanya menuju laga di Stadion Manahan, Solo ini.

Latihan ringan ini dipimpin pelatih fisik Dino Sefrianto dan hanya berdurasi 45 menit. Rudi dan kawan-kawan hanya disuguhi latihan ringan peregangan otot, setelah itu fun game tanpa bola.

Pemeliharaan kebugaran para pemain ini disaksikan oleh Manajer Semen Padang, Win Benardinho, Asisten Manajer Rony Suhatril, dan Nilmaizar bersama para asistenya.

"Kecepatan dan skill individu para pemain Bhayangkara FC akan diantisipasi dengan kesabaran serta konsentrasi tinggi."

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar

“Agenda ini tak ada lagi latihan, baik fisik, taktik, maupun strategi. Anak-anak hanya butuh pemeliharaan kondisi, agar dalam pertandingan nanti malam tetap dalam kondisi prima,” tutur Nil.

Gelak tawa sengaja diciptakan tim pelatih untuk membuat para pemainnya merasa enjoy dan santai menuju laga kontra Bhayangkara FC. Apalagi, kick-off pertandingan digelar di luar kebiasaan pada jam 21.00 WIB.

”Kami harus pandai-pandai menjaga tingkat kejenuhan pemain. Apalagi, kami sudah meninggalkan markas sejak hampir sebulan lalu,” kata Nil.


Pelatih Nilmaizar memberikan instruksi ke pemain Semen Padang dengan didampingi Manajer Win Bernardino di lapangan futsal Kota Solo, Minggu (26/2/2017) pagi. (YOS RIZAL/JUARA.NET)

”Yang penting bagi saya, anak-anak siap dan selalu berkonsentrasi penuh saat pertandingan. Karena ini partai hidup atau mati,” tutur pelatih berusia 47 tahun itu.

Untuk menghadapi  Bhayangkara FC yang mayoritas dihuni para pemain muda, Nil sudah menyiapkan strategi untuk meredam kecepatan Evan Dimas dan kolega.