Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Stopper Arema FC Bagas Adi Nugraha menaruh kewaspadaan tinggi saat berhadapan dengan Sriwijaya FC dalam babak delapan besar Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/2/2017). Dia mengaku mewaspadai dua penyerang tim berjulukan Laskar Wong Kito yaitu Hilton Moreira dan Alberto Goncalves.
Apalagi ini akan menjadi pengalaman pertama Bagas dalam mengawal duet striker gaek asal Brasil itu.
“Ini pengalaman saya kali pertama mengawal mereka. Mereka adalah pemain bagus, apalagi Beto yang dikenal punya kekuatan dan kecepatan,” ungkap pemain yang baru saja mengikuti seleksi Timnas U-22 tahap pertama itu.
Melihat nama besar keduanya, pemain yang sebelumnya merumput di klub PSS Sleman ini mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tidak takut. Justru pada laga besok menjadi kesempatannya untuk tampil lebih bagus lagi.
“Saya termotivasi untuk bisa bermain lebih baik lagi, apalagi dalam laga ini Arema wajib memenangkan pertandingan,” sambungnya.
Meski menaruh perhatian lebih, namun Bagas tidak ingin hanya terpaku pada satu atau dua pemain saja. Sebab, menurutnya, Sriwijaya FC adalah tim yang juga mengandalkan kolektivitas dalam permainan.
“Mereka tim yang bermain cepat dan menonjolkan kerjasama tim, saya rasa bukan hanya mereka saja yang patut diwaspadai,” ujarnya.
Selama perhelatan penyisihan di Grup B Piala Presiden 2017, lini pertahanan Arema FC diperkuat oleh duet Bagas dan Arthur Cunha menorehkan catatan positif. Dari tiga laga, mereka hanya kemasukan satu gol yakni saat bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta.
Dibandingkan dengan Arema FC yang tak tersentuh kekalahan saat babak penyisihan, Sriwijaya FC pada babak penyisihan menunjukkan grafik yang kurang bagus, yakni dari tiga kali pertandingan mereka meraih sekali imbang, sekali menang dan sekali kalah.