Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyaknya pertandingan yang harus dilakukan otomatis membuat hantu cedera juga mengintai dengan giat. Manchester United pun merasakannya. Usai mengalahkan Saint Etienne di kancah Liga Europa, setidaknya dua pemain Setan Merah harus minggir menuju ruang perawatan cedera.
Penulis: Dedi Rinaldi
Pada Rabu (22/2/2017) Manchester United memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Europa dengan menang 1-0 atas Saint Etienne di kandang lawan. Berkat kemenangan tersebut United unggul agregat 4-0.
Henrikh Mkhitaryan mencetak gol tunggal kemenangan United, tetapi harus mengalami cedera pada laga tersebut. Hal yang sama juga menimpa Michael Carrick, usai sang gelandang bermain kurang lebih selama sejam.
Manajer Jose Mourinho mengatakan kondisi-kondisi seperti inilah yang mesti dipikirkan oleh Man United sekarang.
“Kami harus bermain melawan St. Etienne di ajang Liga Europa, lalu bermain di final Piala Liga. Kami juga masih harus bertarung untuk posisi empat besar di Premier League. Banyak yang harus kami pikirkan,” kata Mourinho.
Beruntung, masih tersedia pemain pengganti yang berkelas di United, terutama formasi yang akan diturunkan melawan Southampton pada partai final Piala Liga, Minggu (26/2/2017) di Stadion Wembley.
Mourinho mengatakan bahwa dirinya sudah punya solusi atas masalah cedera yang menimpa timnya.
Mourinho mengindikasikan bahwa Bastian Schweinsteiger dan Marouane Fellaini akan disiapkan untuk menggantikan dua pemain yang cedera.
“Jelas Mkhitaryan dan Carrick merupakan pemain yang amat penting untuk kami. Tanpa keduanya di pertandingan final terasa amat rumit. Namun, saya kira Bastian dan Marouane merupakan jawaban yang bagus,” tutur Mourinho.
Menurut Mou, kedua pemain ini juga sepakat bersama-sama dengan rekan lain menginginkan banyak trofi yang bisa diraih pada musim ini. Jika menang atas Southampton, sukses ini akan menghasilkan trofi kedua buat United setelah Community Shield.
Menambah Kekuatan
Tentu saja kabar bisa bermain di pertandingan final bagi Schweinsteiger, atau biasa disapa Schweini, merupakan kabar yang menyenangkan mengingat minimnya kesempatan bermain baginya sejak United dikuasai rezim Mourinho.
Tidak seperti Fellaini yang masih banyak mendapat kesempatan bermain, Schweini benar-benar terlempar dari tim utama. Hampir setengah musim Schweini tidak bisa memperkuat tim.
Mantan gelandang Bayern Muenchen ini seperti diketahui kalah bersaing dengan gelandang-gelandang yang lebih muda macam Paul Pogba dan Ander Herrera.
Schweini gabung ke United pada musim 2015-2016, saat Setan Merah dilatih oleh Louis van Gaal. Pemain yang kini berusia 32 tahun dan menikah dengan mantan petenis nomer satu dunia Ana Ivanovic ini dibeli dari Muenchen seharga 149 miliar rupiah.
Baca Juga:
Yang pasti, Mkhitaryan mengaku turut senang dengan keputusan Mourinho untuk kembali memainkan Schweinsteiger. Mkhitaryan menyebut Schweini adalah pemain yang bagus sehingga kehadirannya bakal menambah kekuatan secara signifikan.
“Ketika mendapat kesempatan main, dia selalu memanfaatkan momen dengan baik. Ia terus berjuang keras demi mendapat kesempatan, karena dirinya memang punya keyakinan bisa bersaing,” tutur Mkhitaryan.
Mourinho mengaku berharap banyak pada Schweini untuk bisa mengangkat trofi bersama-sama pemain lainnya dalam pertandingan final Piala Liga.
“Dia mungkin akan mengejutkan beberapa orang, mengingat kami mengambil keputusan untuk tidak memasukkannya dalam skuat di beberapa bulan terakhir. Namun, dia punya kehebatan yang akan ditunjukkan di laga final,” tutur Mourinho.
Schweini sudah menyatakan siap jika dirinya dipercaya Mourinho untuk berlaga di partai final.
“Southampton akan lebih bugar dari kami, tapi kami akan semangat menjalaninya dan menyabet gelar kedua musim ini setelah Community Shield,” kata Schweini.
Menarik untuk dinanti apa yang akan dilakukan Schweini pada laga final nanti.