Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terlepas dari pekerjaan mencari pemain yang masih panjang hingga akhir Maret mendatang, Fakhry merasa sangat terbantu dengan data-data yang sudah didapatkan.
Turnamen yang digagas Kemenpora misalnya, membantu sang pelatih “memotong” jalur seleksi lantaran diikuti peserta dari Sabang sampai Merauke.
Kepeningan sang pelatih memilih 40 nama terbaik dari 200-an pemain muda terbaik Tanah Air bisa lumayan mereda.
“Kerja saya semakin mudah karena mendapatkan data dari Piala Menpora. Kompetisi itu digelar dari tingkat kota hingga nasional. Wilayahnya pun dari Sabang sampai Merauke,” tutur Fakhry.
"Pemain-pemain yang disodorkan ke saya sudah melalui tahap pemantauan oleh pemandu bakat yang saya ketahui kualitasnya. Bukan jalan pintas, melainkan mempercepat proses seleksi. Jadi, nanti tinggal tangan Allah yang menentukan siapa pemain yang dijodohkan dengan saya," katanya.
Usai memantau Purwakarta dan Subang, Fachry berencana menggelar seleksi di Jakarta sekaligus menyelesaikan tugas menyortir pemain. Indonesia U-16 sendiri bakal menggelar pemusatan latihan pada April 2017 di Cijantung, Jakarta Timur.