Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Edin Dzeko menilai Francesco Totti sebagai legenda sepak bola dunia, bukan hanya AS Roma. Namun, Dzeko juga mengakui bahwa kapten AS Roma itu bukanlah idola masa kecilnya.
Totti sudah mengabdi di AS Roma sejak 1989. Pemain kelahiran 27 September 1976 itu bermain di tim utama sejak 1992.
Sementara itu, Dzeko baru bergabung dengan AS Roma pada awal musim 2015-2016 dan dipermanenkan satu tahun kemudian. Hampir dua musim di AS Roma, Dzeko mengaku kagum dengan sang kapten.
"Ketika duduk berdekatan atau bermain bersama, Anda akan merasakan betapa rendah hatinya Totti. Anda takkan pernah mengira dia bintang besar karena begitu membumi," tulis Dzeko di akun Facebook Liga Europa.
"Totti memang seorang legenda. Tidak hanya di Kota Roma atau AS Roma, melainkan di seluruh dunia," tutur striker berusia 30 tahun itu.
Never won the Balond d'Or
— Football Stuff (@FootbalIStuff) February 24, 2017
Never won the UCL
But the earned everyone's respect
-Francesco Totti pic.twitter.com/B4MautqHEq
Menurut Dzeko, Totti tak pernah merasa lebih baik daripada pemain lain. Sang kapten selalu memperlakukan pemain lain dengan baik.
"Kadang sulit untuk menjadi orang yang sederhana. Namun, Totti merupakan legenda dari segala aspek," ujar Dzeko.
Kendati demikian, Totti bukanlah sosok pemain yang diidolakan oleh Dzeko. Mantan pemain Manchester City itu justru mengidolai legenda AC Milan, Andriy Shevchenko.
"Idola masa kecil saya adalah Shevchenko. Dia sangat spesial bagi saya," ucap Dzeko.
"Saya masih ingat ketika dia mencetak tiga gol ke gawang Barcelona di Camp Nou. Bagi saya, dia adalah nomor satu," tutur mantan pemain VfL Wolfsburg ini.