Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kemungkinan hengkangnya Wayne Rooney ke China tengah menjadi sorotan pemberitaan media Inggris baru-baru ini. Namun, striker berusia 31 tahun itu telah memastikan untuk bertahan di Manchester United.
Kedatangan Paul Stretford, agen Rooney, di Negeri Tirai Bambu yang dipercaya melakukan negosiasi awal dengan beberapa klub China, menjadi permulaan munculnya spekulasi tentang masa depan Rooney.
Guangzhou Evergrande, Beijing Guoan, Jiangsu Suning, dan Tianjin Quanjian disebut masuk daftar peminat.
Dua legenda Manchester United, Paul Scholes dan Roy Keane berusaha memengaruhi keputusan Rooney dengan menyarankannya untuk tidak melanjutkan karier di Chinese Super League (CSL).
Keduanya yakin Rooney masih sanggup bermain di level tertinggi sepak bola Eropa.
Baca juga:
"Tampaknya dia akan pergi ke suatu tempat. Akan tetapi, saya tidak melihat China sebagai tempat yang tepat buat dia," kata Scholes.
"Jangan sampai Rooney pergi ke China. Dia masih bisa bermain di level tertinggi Liga Inggris, Jerman, Spanyol, atau Italia," ucap Keane.
Kemungkinan mendapatkan bayaran besar dari para peminat tidak lantas membuat Rooney cukup tergiur. Dia memilih setia dengan Man United.
"Kendati mendapatkan ketertarikan dari tim lain, saya ingin mengakhiri spekulasi. Saya bertahan di Man United," tutur Rooney.
Rooney: I'm staying at #MUFC.
— Manchester United (@ManUtd) February 23, 2017
Read more: https://t.co/EbmNdjf4gC pic.twitter.com/hvnHIZL36W
Walau sudah berusia 31 tahun dan kesulitan tampil reguler di bawah besutan Jose Mourinho, Rooney dipercaya masih punya masa depan di United.
Kapten The Red Devils - julukan Man United - itu cuma mendapatkan jatah tampil 1.797 menit dalam lima kompetisi musim ini.
Jose Mourinho also confirms Wayne Rooney will be in the #MUFC squad for Sunday's game. pic.twitter.com/xrz9ekAU67
— Manchester United (@ManUtd) February 24, 2017
Terkait kans Rooney pergi dari Old Trafford, Manchester United berpengalaman melepas sejumlah pemain lebih cepat, justru ketika mereka masih dapat bersinar di skuat.
Kejadian tersebut muncul terutama saat Setan Merah masih ditangani Sir Alex Ferguson.
Berikut 5 pemain yang terlalu cepat pergi dari Old Trafford:
1. Eric Cantona
Kurang dari satu minggu sebelum hari ulang tahunnya yang ke-31, Eric Cantona mengumumkan kabar mengejutkan bagi fans Manchester United.
Tepat pada 18 Mei 1997, Cantona memutuskan mengakhiri perjalanan karier sebagai pesepak bola profesional.
Cantona bertahan lima musim bersama Man United. Padahal, selama periode 1992 hingga 1997 ia mampu menyumbangkan empat gelar Premier League pada musim 1992-1993, 1993-1994, 1995-1996, dan 1996-1997.
Cantona juga turut mengantarkan Man United menjuarai Piala FA Inggris 1993-1994 dan 1995-1996 serta Charity Shield 1993, 1994, dan 1996.
Ia merupakan pengoleksi 69 gol dari 220 laga bersama United di semua kompetisi. Trofi Liga Champions merupakan satu-satunya gelar yang tidak sanggup dimenangi Cantona.
Kegagalan United di semifinal Liga Champions 1996-1997 diyakini penyebab utama Cantona memutuskan pensiun dari sepak bola. Padahal, ia masih dalam performa puncak perjalanan karier.