Tidak Terdegradasi, Target Paling Realistis untuk Valencia

Luis Carlos Almeida da Cunha alias Nani menjadikan Valencia sebagai klub Spanyol pertama dalam kariernya. Pemain sayap berusia 30 tahun itu bergabung dengan Los Che pada awal musim ini, pindah dari klub Turki, Fenerbahce.

Penulis: Dian Savitri

Sejak bermain di Valencia, eks pemain Manchester United itu sudah bermain 18 kali di La Liga dan membuat dua gol. Barangkali yang tak pernah mampir dalam benak Nani adalah dirinya berada dalam sebuah klub yang nyaris degradasi.

Pada awal musim saja, Los Che sudah berada di zona mengerikan itu. Bahkan, hingga kelar pekan ke-24, Valencia belum pernah menyentuh posisi ke-10. Urutan ke-13 adalah yang tertinggi. Sekarang, Valencia ada di urutan ke-14.

“Saat ini, kami sudah berada dalam jalur yang benar. Kami bekerja kerja untuk berkembang di semua sektor dan maju setiap hari,” kata Nani, kepada Superdeporte.

Voro:'We are going to compete the game'https://t.co/XlzbbcdIfk

— Valencia CF English (@valenciacf_en) February 24, 2017

“Musim ini, Valencia harus realistis. Kami tidak bisa bermimpi apa pun. Yang ada adalah kami harus berusaha untuk tidak degradasi,” lanjut pemain tim nasional Portugal itu.

Sebenarnya, tanda kemerosotan Valencia sudah bisa dilihat sejak musim lalu. Pada musim 2014/15, Valencia berada di peringkat ke-4. Namun, musim berikutnya mereka anjlok ke posisi ke-12. Di Liga Champion musim itu, Valencia tidak lolos ke fase gugur, tetapi dapat satu jatah ke Liga Europa.

Namun, langkah Los Che terhenti di babak 16 besar. Musim ini, tidak ada Eropa yang mengganggu. Akan tetapi, Valencia menjadi tak stabil karena musim ini saja, ada tiga pelatih yang telah menangani klub itu.

Smiles and high spirits in traininghttps://t.co/AzCVAzizUa pic.twitter.com/Ls7TIit2Ys

— Valencia CF English (@valenciacf_en) February 23, 2017

Pertama, Paco Ayestaran yang pergi pada 20 September tahun lalu. Sang pengganti Cesare Prandelli hanya bertahan dua bulan. Lalu, sejak Januari lalu, Valencia ditangani oleh Voro Gonzalez, yang dipromosikan menjadi pelatih permanen dari interim coach.

Selain itu, Valencia juga ditinggal oleh beberapa pemain penting musim ini, seperti bek Shkodran Mustafi, gelandang Sofiane Feghouli, dan striker Paco Alcacer. Karena itu, seperti kata Nani, Valencia belum boleh bermimpi.

Yang realistis adalah berusaha untuk tidak degradasi pada akhir musim.