Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Promosi lagi ke Primera Liga setelah terakhir kali pada 2005/06, musim ini Alaves menjalani sebuah musim dongeng. Pasukan Mauricio Pellegrino itu berada di papan tengah, tepatnya peringkat ke-11. El Glorioso bahkan sudah menempatkan diri di final Copa del Rey. Mereka akan menghadapi Barcelona pada 27 Mei mendatang.
Penulis: Dian Savitri
Nyaris tak ada pemain bintang di Alaves, meski tentu saja saat ini pemain-pemain seperti Deyverson, Edgar Mendez, atau kiper Fernando Pacheco menjadi pujaan para suporter Alaves. Kondisi performa pun tidak buruk. Pekan lalu mereka mengalahkan klub yang punya pengalaman lebih banyak di Primera, Deportivo La Coruna, dengan skor 1-0.
Gol dibuat oleh kapten Alaves, Manu Garcia, melalui titik putih. Kemenangan itu membuat Alaves naik satu tangga dari posisi ke-12. Sayangnya, ketika menjamu Valencia di Mendizorrotza, 25 Februari, Alaves tidak akan diperkuat oleh Deyverson.
Striker asal Brasil pinjaman dari Levante itu harus menjalani skorsing akibat akumulasi lima kartu kuning. Ini akan menjadi kedua kalinya untuk Deyverson menjalani skorsing dengan penyebab yang sama. Pemain berusia 25 tahun itu sudah pernah mengalaminya pada 5 November tahun lalu, ketika Alaves menang 1-0 dari Osasuna.
@MarioSuarez4 received a dope-slap guard of honour on his 30th birthday and belated one for Enzo ahead of evening session pic.twitter.com/aeA9fa1CjP
— Valencia CF English (@valenciacf_en) February 24, 2017
Padahal, Deyverson adalah pencetak gol terbanyak untuk klubnya di La Liga dengan lima gol. Meski demikian, belakangan Deyverson sedang mandul. Gol terakhir yang dibuatnya adalah pada 16 Desember tahun lalu.
Gol tunggalnya menjadi penentu kemenangan Alaves atas Real Betis. Karena itu Marca memrediksi bahwa tidak adanya Deyverson saat menghadapi Valencia tidak akan berakibat banyak pada performa pasukan Pellegrino akhir pekan ini. Alaves masih bisa bergantung pada Garcia, striker Christian Santos, atau penyerang lainnya, Ruben Sobrino, jika diturunkan.
Sayangnya, Mendez sedang mengalami cedera sehingga akan absen juga. Meski masih punya banyak alternatif pemain pengganti di sektor striker, Alaves sebaiknya berhati-hati pada pertahanan.
Bukan apa-apa. Lawannya, Valencia, sedang berada di atas angin. Pasalnya, tim asuhan Voro Gonzalez itu baru saja menang atas pemimpin klasemen, Real Madrid, pada partai tunda pekan ke-16 La Liga, 22 Februari lalu. Dengan skor 2-1, gol-gol Valencia dibuat oleh Simone Zaza dan Fabian Orellana.
@BrumDeyverson pasó una gran tarde en el Espacio #Mendizorrotza con la Escuela @Fundacion5mas11 y con la afición. ¡Un auténtico crack! pic.twitter.com/yXuMqPlVGj
— Deportivo Alavés (@Alaves) February 24, 2017
Nama Zaza menjadi bahan pembicaraan setelah laga itu. Maklum saja, sebelum dipinjamkan ke Valencia, Zaza bak mati angin selama menjadi pinjaman di West Ham United.
Dalam dua laga terakhir, dari total enam pertandingan yang telah dijalaninya di Primera Liga, Zaza membuat dua gol. Hal itu menjadikan Valencia kembali bersemangat untuk bisa semakin menjauhkan diri dari zona degradasi. Hanya itu karena target ke kompetisi antarklub Eropa sudah terlalu jauh untuk dicapai.
Selain adanya Zaza, Valencia juga berbahaya untuk Alaves. Penyebabnya, dalam empat pertemuan terakhir, Valencia selalu menang atas Alaves, semuanya terjadi di liga. Bahkan, pada pertemuan perdana musim ini, Valencia sanggup mengalahkan Alaves 2-1 pada pekan ke-5, 22 September tahun lalu. Padahal, saat itu Valencia sedang berada di dasar klasemen, sementara Alaves berada di urutan ke-9.