Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah 5 Tulang Punggung Inter Milan Sampai 2022

By Minggu, 26 Februari 2017 | 21:02 WIB
(Kiri-kanan): Roberto Gagliardini, Joao Mario, Mauro Icardi, Jeison Murillo, dan Marcelo Brozovic. Para pemain muda ini calon tulang punggung Inter Milan di masa depan. (GETTY IMAGES)

Pada 9 Maret, Inter Milan akan merayakan ulang tahunnya yang ke-109. Interisti sudah mendapatkan kado berupa performa bagus tim kesayangannya dan lima pemain yang akan menjadi poros masa depan La Beneamata.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Dari pemain-pemain yang biasa menjadi starter pilihan Stefano Pioli, terdapat lima orang yang masih berusia muda. Lima pemain ini membentuk poros dari lini belakang, tengah, sampai depan.

Pelatih Stefano Pioli layak diberi kredit karena memberikan kepercayaan besar pada pemain-pemain muda ini. Kelimanya pun membayar kepercayaan itu dengan penampilan yang meyakinkan.

Merekalah yang diperkirakan akan menjadi tulang punggung masa depan Inter.

Melihat umurnya, sebagian besar pemain ini setidaknya masih bisa bermain pada performa terbaik sampai lima tahun ke depan atau hingga 2022. Tentu saja dengan anggapan mereka tidak keburu pindah ke klub lain.

Inilah lima pemain tersebut beserta komentar Pioli terhadap penampilan mereka.

1. ROBERTO GAGLIARDINI

Lahir: 7 April 1994 (22 tahun)


Aksi gelandang Inter Milan, Roberto Gagliardini, saat melawan Juventus dalam laga lanjutan Serie A 2016-2017 di Stadion Juventus, Turin, pada 5 Februari 2017.(VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Sejak direkrut dari Atalanta pada bursa transfer musim dingin lalu, Gagliardini langsung merebut tempat di tim utama dan tak tergantikan.

Dia menyempurnakan pola 4-2-3-1 yang dipakai pelatih Stefano Pioli.

Gagliardini menjadi double pivot bersama Marcelo Brozovic. Sementara Brozovic berkarakter lebih ofensif, Gagliardini menjadi elemen defensifnya.

Membuat 2,8 cegatan dan memenangi 3,2 duel udara per pertandingan, Gagliardini menjadi yang terbaik di tim untuk dua statistik itu. Situs Whoscored memberinya angka rapor penampilan 7,73. Angka itu paling tinggi di tim.