Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inter, Usaha Agar Tak Kebobolan

By Minggu, 26 Februari 2017 | 10:30 WIB
Pelatih Inter Milan, Stefano Pioli, mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga Serie A kontra Juventus di Juventus Stadium, Turin, Italia, 5 Februari 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Menang sembilan kali dalam 10 laga merupakan catatan impresif. Bagi Inter era Stefano Pioli, bukan lini depan yang menjadi perhatian utama, melainkan cara agar tim tidak kebobolan.

Penulis: Anggun Pratama

Stefano Pioli diwarisi skuat Inter yang sedang dalam keadaan berantakan, paling tidak dari segi hasil pertandingan.

Di era Frank de Boer, Inter kebobolan 14 kali dalam 11 laga Serie A.

La Beneamata kalah lima kali dan dua kali imbang. Stefano Vecchi sebagai pelatih interim mencatatkan sebiji kemenangan 3-0 atas Crotone.

Baru pada 20 November era Pioli dimulai. Hingga kini, angka kebobolan Inter membaik, cuma 10 kali dalam 13 laga.

Baca juga:

Hingga pekan ke-25, La Beneamata menjadi tim ketiga dengan jumlah kebobolan paling sedikit (24 gol), hanya kalah dari Juventus (17) dan Roma (22).

Fakta bahwa Pioli baru datang menangani Inter pada November menunjukkan dirinya memang fokus pada cara bertahan tim.

Ia membangun sistem yang seimbang sehingga lini pertahanan Inter tidak semenderita sebelumnya.