Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Villarreal Vs Real Madrid, Waspada Tersandung Lagi

By Minggu, 26 Februari 2017 | 15:08 WIB
Sergio Asenjo dan Gareth Bale (MANUEL QUEIMADELOS ALONSO/GETTY IMAGES)

Saat kalah dari Valencia, Madrid kecolongan dua gol cepat. Kedua gol muncul dari koordinasi buruk lini belakang plus kecepatan serangan balik personel Valencia.

Justifikasi mungkin muncul bahwa memang sulit berkonsentrasi sejak awal laga. Tapi, di mata Zizou, kelemahan itu harus diperbaiki atau berharga mahal dalam lanjutan perburuan titel liga pertama sejak 2011/12.

“Madrid kalah dari Valencia karena 10 menit pertama yang sangat buruk. Kami bermain terlalu terbuka. Sentuhan bola buruk juga benar-benar memusingkan,” ungkap monsieur Zizou di Marca.

“Kami semua marah terhadap bagaimana tim tak fokus di awal pertandingan. Kalau tak fokus, Anda dihukum! Sekarang, kami hanya perlu beristirahat dan fokus ke pertandingan Minggu,” ucapnya lagi.

Pertahanan Solid

Fokus ke pertandingan melawan Villarreal dan konsentrasi sejak menit pertama tidak seperti di laga melawan Valencia. Zizou mengeluh soal kebobolan cepat, tapi setelah itu Madrid mendominasi.

 Sebuah ironi mengingat meski bisa mengontrol laga, Madrid cuma sanggup membalas satu gol kontra Valencia, tim dengan pertahanan terburuk keempat musim ini, cuma lebih baik dari tiga tim di zona degradasi: Gijon, Granada, Osasuna.

Kali ini, lawan Madrid adalah Villarreal. Salah satu alasan bagaimana anak asuhan Fran Escriba itu bisa mapan di strata atas klasemen ialah modal solid pertahanan mereka.

Villarreal baru kebobolan 15 kali dari 23 duel liga musim ini, lebih baik dari semua kontestan liga. Mereka sukses menjaga gawangnya steril 11 kali musim ini.