Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari segi momentum, kualitas individual, dan kolektif, Villarreal layak dibilang lebih baik dari Valencia. Situasi ini bikin Real Madrid bisa semakin gelisah.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Betul, Valencia tengah menikmati kebangkitan di tangan pelatih anyar, Voro.
Tapi, dengan kualitas yang dimiliki, Madrid harusnya bisa minimal mengambil poin dari Mestalla, alih-alih kalah 1-2 seperti yang mereka terima pada tengah pekan kemarin.
Madrid gagal memanfaatkan satu dari keunggulan dua laga yang mereka punya dari pesaing terdekat di klasemen.
Total, Los Blancos hanya bisa lima kali menang dari 10 pertandingan terakhir.
Situasi berpotensi tak bertambah baik akhir pekan ini. Madrid bakal menjamu lawan yang di atas kertas lebih baik dari Valencia, yakni Villarreal pada Minggu (26/2/2017).
Kapal Selam Kuning lebih konsisten dari Valencia. Mereka punya pertahanan dan barisan depan lebih baik. Dengan kata lain, Villarreal punya lebih banyak senjata buat menyakiti Madrid ketimbang Valencia.
Baca Juga:
Situasi ini harus diwaspadai betul oleh peramu taktik Si Putih, Zinedine Zidane.
Saat kalah dari Valencia, Madrid kecolongan dua gol cepat. Kedua gol muncul dari koordinasi buruk lini belakang plus kecepatan serangan balik personel Valencia.
Justifikasi mungkin muncul bahwa memang sulit berkonsentrasi sejak awal laga. Tapi, di mata Zizou, kelemahan itu harus diperbaiki atau berharga mahal dalam lanjutan perburuan titel liga pertama sejak 2011/12.
“Madrid kalah dari Valencia karena 10 menit pertama yang sangat buruk. Kami bermain terlalu terbuka. Sentuhan bola buruk juga benar-benar memusingkan,” ungkap monsieur Zizou di Marca.
“Kami semua marah terhadap bagaimana tim tak fokus di awal pertandingan. Kalau tak fokus, Anda dihukum! Sekarang, kami hanya perlu beristirahat dan fokus ke pertandingan Minggu,” ucapnya lagi.
Pertahanan Solid
Fokus ke pertandingan melawan Villarreal dan konsentrasi sejak menit pertama tidak seperti di laga melawan Valencia. Zizou mengeluh soal kebobolan cepat, tapi setelah itu Madrid mendominasi.
Sebuah ironi mengingat meski bisa mengontrol laga, Madrid cuma sanggup membalas satu gol kontra Valencia, tim dengan pertahanan terburuk keempat musim ini, cuma lebih baik dari tiga tim di zona degradasi: Gijon, Granada, Osasuna.
Kali ini, lawan Madrid adalah Villarreal. Salah satu alasan bagaimana anak asuhan Fran Escriba itu bisa mapan di strata atas klasemen ialah modal solid pertahanan mereka.
Villarreal baru kebobolan 15 kali dari 23 duel liga musim ini, lebih baik dari semua kontestan liga. Mereka sukses menjaga gawangnya steril 11 kali musim ini.
Belum lagi bicara mentalitas. Tim tuan rumah punya kebiasaan main bagus ketika melawan sesama penghuni papan atas.
Villarreal tak pernah kalah dari tim penghuni lima besar klasemen saat ini: Madrid, Barcelona, Sevilla, Atletico, dan Sociedad.
Atletico mereka libas tiga gol tanpa balas di pertemuan pertama. Sevilla ditahan imbang 0-0 dalam dua pertemuan liga. Begitu juga dengan Madrid dan Barcelona, yang ditahan seri 1-1 di pertemuan pertama.
Sociedad malah kalah kandang dan tandang. Realitas ini harus bikin Madrid waspada.
Zizou butuh rasa lapar dan terapi kejut buat kubu tuan rumah kalau ingin mengambil hasil vital. Dua faktor itu yang mungkin bisa diberikan oleh kartu as mereka, Gareth Bale.
PRAKIRAAN FORMASI
Villarreal (4-2-2): 1-Asenjo, 11-Costa, 12-Gonzalez, 5-Mussachio, 2-Mario, 7-Cheryshev, 21-Soriano, 13-Trigueros, 8-Santos, 18-Sansone, 17-Bakambu.
Madrid (4-3-3): 1-Navas, 12-Marcelo, 4-Ramos, 6-Nacho, 2-Carvajal, 8-Kroos, 14-Casemiro, 19-Modric, 7-Ronaldo, 21-Morata, 11-Bale
PREDIKSI: BOLA: 50-50, Asian Bookie: 3/4 : 0, William Hill: 1 (18/5) X (14/5) 2 (8/11), Betbrain: 1 (5,50) X (4,20) 2 (1,75)