Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atletico Vs Barcelona, Ketika Hati Ungguli Talenta

By Minggu, 26 Februari 2017 | 12:07 WIB
Lionel Messi tengah berebut bola dengan Antoine Griezmann saat laga semifinal Copa del Rey antara Barcelona FC melawan Atletico Madrid di Camp Nou, 07 Februari 2017. (PAUL BARRENA/AFP PHOTO)

"Berkali-kali talenta atau bakat membuktikan perannya yang sangat penting dalam sepak bola. Tapi, di olahraga ini, hati dan gairah selalu punya tempat yang lebih spesial."

Penulis: Rizki Indra Sofa

Peracik tim Atletico Madrid, Diego Simeone, secara gamblang mengungkapkan hal itu sebelum partai leg I babak 16 besar Liga Champion melawan Bayer Leverkusen, di mana tim ibu kota Spanyol itu menang 4-2 di Jerman.

Keyakinan Simeone soal peran dan pentingnya hati dalam sepak bola menjadi tema pas menyambut kunjungan Barcelona ke Vicente Calderon di jornada 24 La Liga 2016/17 pada Minggu (26/2).

Talenta atau bakat rasanya klop diasosiasikan dengan Barcelona, yang memiliki segudang personel berkualitas. Di sisi lain, kekuatan hati dan gairah sudah menjadi ciri Atletico di era Simeone, yang kini tersimbolkan sebagai prinsip Cholismo.

Pas memang, tapi terlalu naif kalau menyebut Barca cuma punya bakat atau talenta tanpa hati dari para pemainnya. Barca, dengan moto Mes Que Un Club (lebih dari sekadar klub), jelas punya prinsip yang mengedepankan soal hati di dalam permainannya.

Pun begitu kasusnya dengan si empunya stadion. Sangat tak logis kalau Atletico diklaim bermodalkan gairah dan hati saja tanpa kualitas individual maupun komunal dari pasukannya.

Kalau tanpa kualitas personelnya, rasanya sulit mencapai kesuksesan yang dimiliki Atleti bareng El Cholo lima tahun terakhir ini.

Hanya, konteksnya menjadi lebih terasa berdasarkan situasi terkini di kedua kubu. Barcelona seperti kehilangan hati, bahkan jiwa.

Baca Juga:

Kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (14/2) di duel Liga Champion adalah penyebabnya. Kemenangan tipis 2-1 atas Leganes akhir pekan lalu menegaskan hal itu.

Tim yang baru promosi, baru debut di kasta Primera. Tim yang musim ini cuma bisa 15 kali membobol gawang lawan itu punya kesempatan mengambil poin dari Barca di Camp Nou.

Messi menolak berselebrasi meski bikin dua gol. Andre Gomes disiuli, Luis Enrique juga.

Penonton minim dan ada spanduk "saya malu" di bangku stadion. Hal itu beberapa contoh dari kondisi buruk yang diterima.

Talenta

Barcelona dalam krisis. Padahal, mereka masih menjalani 15 pertandingan tak terkalahkan di La Liga. Masuk akal? Sangat masuk akal kalau sepasang pertandingan terakhir jadi patokan.

Kalau Atletico mencari momen buat mengalahkan Barcelona di La Liga, untuk kali pertama sejak edisi 2009/10, sekarang saat yang sangat tepat ketika hati dan jiwa klub raksasa Catalonia itu tengah terganggu.

Akan sangat sulit. Simeone pasti tahu hal itu karena seperti yang dia katakan, talenta atau bakat juga punya peran yang sangat penting di sepak bola.

Urusan talenta atau bakat, jelas Blaugrana tidak perlu diragukan. Mereka punya dua pemain di daftar teratas el pichichi: Messi (19 gol) dan Luis Suarez (18). Dua dari lima top assist di La Liga musim ini ialah penggawa Blaugrana: Suarez (8 assist) dan Neymar (7).

Dalam kondisi normal, Messi, Suarez, dan Neymar alias trio MSN berpeluang membuktikan ucapan Simeone juga bahwa talenta punya peran vital dalam sepak bola.

Bulan ini saja, Atletico sudah dua kali berjumpa Barcelona di Copa del Rey. Mereka bikin tiga gol dengan Messi dan Suarez (dua gol) sebagai pencetaknya.

Hanya, sekarang bukan situasi normal buat Barca. Sebaliknya, kondisi Atletico tengah luar biasa. Tak cuma hati, tetapi juga spirit, jiwa, gairah, semangat, ambisi, serta talenta mendukung mereka.

Para penyerang tengah tajam, lini tengah tetap solid, dan pertahanan Atletico masih kuat di La Liga. Atletico dan terutama Simeone bisa membuktikan bahwa memang ada kalanya hati bisa mengungguli talenta.

"Ya, kami tahu bagaimana cara buat bermain di pertandingan ini. Barcelona punya kelas tersendiri. Mereka juga ingin menang, tetapi semua akan bergantung pada tiga strikernya," kata bek sayap Atletico, Filipe Luis, di El Mundo Deportivo.

"Kita semua tahu mereka bertiga yang terbaik di dunia. Sangat sulit buat menghentikannya, tapi kami siap tampil sempurna di pertahanan," ucapnya lagi.


(ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

PRAKIRAAN FORMASI

Atletico (4-4-2): 1-Moya, 16-Vrsaljko, 15-Savic, 19-Hernandez, 3-Luis, 23-Gaitan, 8-Saul, 6-Koke, 10-Carrasco, 21-Gameiro, 7-Griezmann

Barcelona (4-3-3): 1-Ter Stegen, 20-Roberto, 3-Pique, 23-Umtiti, 18-Alba, 4-Rakitic, 5-Busquets, 8-Iniesta, 10-Messi, 9-Suarez, 11-Neymar

PREDIKSI: BOLA: 55-45, Asian Bookie: 1/4 : 0, William Hill: 1 (19/10) X (12/5) 2 (11/8), Betbrain: 1 (3,10) X (3,55) 2 (2,51)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P