Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Legenda Liverpool FC, Jamie Carragher, menilai bahwa Claudio Ranieri seharusnya dibuatkan patung oleh Leicester City. Namun, pelatih asal Italia itu justru dipecat pada Kamis (23/2/2017) atau Jumat dini hari WIB.
Berakhir sudah masa kepemimpinan Ranieri di Stadion King Power. Setelah membawa Leicester juara Premier League musim lalu, ia dipecat akibat menurunnya performa tim.
Tidak sedikit yang mengecam keputusan manajemen klub tersebut, termasuk Carragher. Ia merasa buruknya penampilan Jamie Vardy dkk musim ini bukanlah kesalahan manajer berjuluk The Tinkerman itu.
"Yang terjadi musim lalu adalah bukti bahwa Anda tidak pernah boleh menyerah dan mereka bermain dengan fantastis. Para pemain tidak akan pernah meraih hal seperti kemarin lagi," ucap Carragher.
Absolute Joke. https://t.co/TdKVeR1nJN
— Jamie Carragher (@Carra23) February 23, 2017
"Menurutku, jika ada satu orang yang tidak berubah di dalam ruang ganti musim ini adalah sang manajer. Beberapa pemain berubah. Dengan kontraknya, beberapa dari mereka malah muncul di majalah gaya hidup. Mungkin, mereka kehilangan konsentrasi," tuturnya lagi.
Pria berusia 39 tahun tersebut bahkan mengklaim bahwa Ranieri pantas dibuatkan patung di depan stadion Leicester.
"Saya merasa sangat sedih untuk dirinya. Banyak pertanyaan harus ditanyakan kepada pemilik dan para pemain. Saya pikir, mereka harus membuatkan patung dirinya," kata Carragher.
Selama menangani The Foxes, Ranieri mencatatkan 36 kemenangan, 21 kali imbang, dan 24 kekalahan di seluruh kompetisi. Musim ini, mereka hanya berjarak dua poin dari tim terbawah di zona degradasi.