Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Barcelona Memang Sudah Berubah

By Sabtu, 25 Februari 2017 | 08:01 WIB
Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, tengah berebut bola dengan striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (14/2/2017) waktu setempat. (LIONEL BONAVENTURE/AFP)

Rekor baru tercipta pada akhir pekan lalu. Untuk kali pertama sepanjang sejarah di panggung La Liga, Barcelona cuma memainkan satu orang Spanyol sejak menit pertama pertandingan.

Penulis: Rizki Indra Sofa

Jelas menyiratkan sebuah pertanyaan besar buat tim yang sangat bangga dengan prinsip kedaerahan, patriotisme Catalonia, yang amat terkenal itu.

Sebanyak 10 orang asing mentas sejak menit pertama di laga melawan Leganes pada akhir pekan.

Satu orang Jerman, satu orang Spanyol, tiga dari Prancis, satu asal Portugal, satu Kroasia, dua warga Brasil, satu Argentino, dan satu lagi penyerang asal Uruguay.

Lengkap sudah 11 orang pemain dengan hanya satu Spaniard: Sergi Roberto di pos bek kanan. Kalau dikerucutkan lagi ke personel jebolan La Masia, jumlahnya pun tinggal dua: Roberto dan Lionel Messi.

Jelas situasi yang sangat tak biasa buat Barcelona. Sontak, media-media Spanyol, terutama yang berbasis di Catalan, berteriak lantang. Barca kehilangan identitas, begitu bunyi salah satu kritik.


Reaksi pelatih Luis Enrique saat memimpin Barcelona menghadapi Atletico Madrid dalam laga Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Barcelona, 7 Februari 2017.(LLUIS GENE / AFP)

Identitas? Apa yang dimaksud dengan identitas Barca? Barangkali jawabannya sangat beragam dan panjang serta rumit.

Tapi, sejumlah faktor bisa jadi acuan. Salah satunya jelas fakta tadi, kebanggaan memakai produk jebolan La Masia. Kalau soal orang Spanyol, bisa jadi Barcelona lebih suka dengan istilah memakai para pemain asli Catalan.