Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Vs Liverpool, Rubah Baru Masih Sembunyi

By Senin, 27 Februari 2017 | 11:55 WIB
Gelandang Leicester City asal Aljazair, Riyad Mahrez (kiri), merayakan gol dengan rekan setimnya, Jamie Vardy, saat melawan Kobenhavn dalam laga lanjutan grup G Liga Champions di Stadion King Power, Leicester, pada 18 Oktober 2016. (OLI SCARFF/AFP)

Baca Juga:

Ancaman turun divisi sebagai juara bertahan, dengan rasa malu sebagai klub Inggris kedua yang menorehkannya setelah Manchester City pada 1937/38, membayangi Leicester.

Wacana yang keluar dari kubu Leicester tak jauh dari niat untuk menghindari nasib buruk itu. Pelatih pemberi gelar, Claudio Ranieri, didepak.

Liverpool bersiap menghadapi Leicester yang berbeda.

Tim yang bukan favorit juara, namun tetap berbahaya karena berniat sintas.

“Mereka akan habis-habisan di liga. Mungkin inilah momen mereka sampai pada titik tidak ada lagi niat selain bertahan di liga. Mereka akan sangat berkonsentrasi. Kami mungkin akan menjadi tim pertama yang menghadapi Leicester ‘baru’,” ucap manajer Liverpool, Juergen Klopp, di Liverpool Echo.

Walaupun seperti kubu gurem lagi, Leicester masih menyimpan secuil kebanggaan tim juara, sekurangnya di King Power Stadium. Arsenal tertahan di sana.

Klub favorit juara, Man. City, ditumbangkan dengan skor 2-4 berkat hattrick Jamie Vardy.


Selebrasi striker Leicester City, Jamie Vardy, seusai mencetak salah satu dari tiga gol yang berhasil ia sarangkan ke gawang Manchester City pada pertandingan Premier League 2016-2017 di Stadion King Power, Leicester, Inggris, pada Sabtu (10/12/2016).(CHRISTOPHER LEE/GETTY IMAGES)

Penyerang timnas Inggris itu baru mencetak lima gol, jauh dari 24 gol musim silam. Selain tiga gol ke gawang City, sebuah lagi dibikin Vardy ke gawang Liverpool di Anfield.