Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
KUALA LUMPUR, JUARA.net – Timnas Malaysia akan menjalani laga tandang kontra Korea Utara (Korut) pada 28 Maret 2017. Namun, skuat Harimau Malaysia khawatir setelah kondisi kedua negara memanas pasca kasus pembunuhan yang melibatkan Warga Negara Indonesia (WNI).
Indonesia terseret kasus pembunuhan Kim Jong-nam yang melibatkan satu wanita berstatus WNI di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia pada Senin (13/2/2017).
Jong-nam adalah kakak tiri dari pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Timnas Malaysia yang akan tur ke Pyongyang, Ibu Kota Korea Utara, untuk laga putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2019 pun khawatir.
Baca juga:
Hal itu diungkapkan penyerang Malaysia, Mohd Safee Sali. Eks striker Pelita Jaya itu ingin anak asuh Ong Kim Swee dapat jaminan keamanan selama bermain di negara komunis itu.
”Kami mempunyai keluarga di sini (Malaysia), sudah tentu kalau timnas pergi ke sana (Korea Utara) secara tidak langsung menciptakan kekhawatiran. Keluarga kami pasti takut akan hal-hal negatif yang mungkin terjadi,” kata Safee.
”Malah, saya juga bimbang akan faktor keselamatan kami saat bermain di sana. Saya harap pihak FAM (Persatuan Sepak Bola Malaysia) dan AFC dapat memberi jaminan keselamatan kepada kami sepanjang berada di sana.”