Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketika Lee Yong-dae Menolak Dunia Hiburan

By Nugyasa Laksamana - Kamis, 23 Februari 2017 | 17:26 WIB
Lee Yong-dae tersenyum saat mendapatkan pertanyaan dari awak media pada sesi konferensi pers Djarum Superliga 2017, Rabu (22/2/2017). (TB KUMARA/JUARA.NET)

Pebulu tangkis papan atas Korea Selatan, Lee Yong-dae, rupanya pernah ditawari masuk dunia hiburan karena punya penampilan yang menarik.

Pengurus Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan (KBA), Greg Kim, mengungkapkannya pada sesi konferensi pers Djarum Superliga 2017 yang juga dihadiri Lee dan ibunya, Lee Ae-ja, di DBL Arena, Surabaya, Rabu (22/2/2017).

"Saat Lee beranjak dewasa, ada sejumlah industri hiburan yang menawarinya pekerjaan," kata Greg yang menerjemahkan ucapan Lee Ae-ja.

Walaupun demikian, Lee tetap teguh pada pendiriannya. Ia lebih memilih untuk meneruskan kariernya sebagai pebulu tangkis profesional.


Lee Yong-dae (kiri) berfoto bersama ibunya, Lee Ae-ja, dalam sesi konferensi pers Djarum Superliga 2017, Rabu (22/2/2017).(TB KUMARA/JUARA.NET)

Pilihan itu tak keliru. Terbukti, kini dia dikenal sebagai pemain kelas dunia dan sanggup merengkuh berbagai prestasi mengagumkan.

Salah satu prestasinya adalah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 nomor ganda campuran bersama Lee Hyo-jung.

"Lee sangat menyukai olahraga bulu tangkis. Hal itulah yang menjadi kunci kesuksesan sebagai pebulu tangkis profesional," kata sang ibu.

Lee hadir di Indonesia dalam rangka mengikuti turnamen Djarum Superliga 2017 yang berlangsung di DBL Arena, Surabaya, 19-26 Februari.

Ia tergabung di klub Musica Champions bersama pemain-pemain papan atas dunia, di antaranya Jonatan Christie, Marc Zwiebler, Vladimir Ivanov, dan Anthony Sinisuka Ginting.

Lee turut mengantarkan Musica Champions menjadi juara umum pada Superliga 2015 di Bali.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P