Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

BAM Buat Proyek Spesial sebagai Penengah Konflik Lee Chong Wei dan Morten Frost

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 23 Februari 2017 | 15:34 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, membubukan tanda tangan kepada penggemar pada hari kedua penyelenggaraan BWF Superseries Finals yang digelar di Hamdan Sports Complex, Dubai, Kamis (15/12/2016). (CHARLIE CROWHURST/GETTY IMAGES)

Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) memutuskan membuat "Proyek Spesial" sebagai penengah konflik antara Lee Chong Wei dan Direktur Teknik Morten Frost.  

Melalui "Proyek Spesial" ini, Lee dan Frost tidak akan lagi bekerja bersama. Lee hanya akan berlatih di bawah tanggung jawab kedua pelatihnya, Hendrawan dan Tey Seu Bock.

Untuk teman berlatih, Lee akan didampingi barisan pemain yunior Malaysia yakni Iskandar Zulkarnain Zainuddin, Chong Yee Han, Soong Joo Ven, Soo Teck Zhi, dan Lim Chi Wing.

Adapun proyek ini akan berjalan minimal hingga Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia, pada Agustus.

Sementara itu, Frost akan melanjutkan tugasnya sebagai Direktur Teknik BAM dengan fokus ke pebulu tangkis-pebulu tangkis nasional Malaysia lainnya.

"Proyek ini bermula dari proposal yang diajukan oleh Frost, tetapi kami membuat beberapa penyesuaian," tutur Kepala Komite Kepelatihan BAM Datuk Seri Norza Zakaria yang dilansir The Star, Kamis (23/2/2017).

"Hendrawan akan menjadi kepala pelatih pada proyek tersebut. Dia juga akan menjadi anggota Komite Kepelatihan dan akan memberi laporan langsung ke komite," kata Norza lagi.

Lebih lanjut Norza mengatakan bahwa "Proyek Spesial" ini bertujuan untuk menjaga fokus Lee pada Kejuaraan Dunia 2017, sementara untuk pemain lain, tidak ada perubahan dalam kewajiban mereka.


Direktur teknik Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Morten Forst Hansen (kiri) mendampingi pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, pada Jepang Terbuka, 8 September 2015.(TOSHIFUMI KITAMURA/AFP PHOTO)

Di sisi lain, Frost meyakini keputusan BAM ini sebagai jalan terbaik bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan tugas dan berkembang bersama.