Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) memutuskan membuat "Proyek Spesial" sebagai penengah konflik antara Lee Chong Wei dan Direktur Teknik Morten Frost.
Melalui "Proyek Spesial" ini, Lee dan Frost tidak akan lagi bekerja bersama. Lee hanya akan berlatih di bawah tanggung jawab kedua pelatihnya, Hendrawan dan Tey Seu Bock.
Untuk teman berlatih, Lee akan didampingi barisan pemain yunior Malaysia yakni Iskandar Zulkarnain Zainuddin, Chong Yee Han, Soong Joo Ven, Soo Teck Zhi, dan Lim Chi Wing.
Adapun proyek ini akan berjalan minimal hingga Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia, pada Agustus.
Sementara itu, Frost akan melanjutkan tugasnya sebagai Direktur Teknik BAM dengan fokus ke pebulu tangkis-pebulu tangkis nasional Malaysia lainnya.
"Proyek ini bermula dari proposal yang diajukan oleh Frost, tetapi kami membuat beberapa penyesuaian," tutur Kepala Komite Kepelatihan BAM Datuk Seri Norza Zakaria yang dilansir The Star, Kamis (23/2/2017).
"Hendrawan akan menjadi kepala pelatih pada proyek tersebut. Dia juga akan menjadi anggota Komite Kepelatihan dan akan memberi laporan langsung ke komite," kata Norza lagi.
Lebih lanjut Norza mengatakan bahwa "Proyek Spesial" ini bertujuan untuk menjaga fokus Lee pada Kejuaraan Dunia 2017, sementara untuk pemain lain, tidak ada perubahan dalam kewajiban mereka.
Di sisi lain, Frost meyakini keputusan BAM ini sebagai jalan terbaik bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan tugas dan berkembang bersama.
"Keputusan ini dibuat untuk membantu Chong Wei meraih gelar juara dunia dan saya mendoakan yang terbaik untuknya. Saya juga berharap proyek ini memberi keuntungan bagi pemain-pemain lain," kata Frost.
"Saya tidak komentar apa-apa soal proyek ini, tidak ada masalah. Keputusan ini adil karena Hendrawan akan bertanggung jawab dan bekerja sama dengan Komite Kepelatihan secara langsung," ujar pria asal Denmark itu lagi.
Hubungan Lee dan Frost menemui kendala setelah Lee terpeleset hingga terjatuh saat menjalani latihan di hall Akademi Bulu Tangkis Malaysia (Academy Badminton Malaysia/ABM), Bukit Kiara, 4 Februari lalu.
Akibat insiden itu, Lee mendapat cedera medial collateral ligament (MGL) pada lutut. Dia lalu menuding Frost gagal menjalankan tugasnya sebagai Direktur Teknik BAM.