Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pendekatan Psikologis Luis Milla kepada Pemain Seleksi Indonesia U-22

By Segaf Abdullah - Kamis, 23 Februari 2017 | 12:07 WIB
Pelatih Indonesia U-22, Luis Milla, saat memimpin latihan Evan Dimas dkk pada sesi seleksi tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Rabu (22/2/2017) sore WIB. (KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Pendekatan psikologis terus diupayakan pelatih Indonesia U-22, Luis Milla Aspas (50), untuk lebih mengenal pemainnya. Salah satu usaha sang juru taktik adalah hadir dalam kesempatan makan bersama.

Diketahui, Luis Milla menginap terpisah dengan para pemain dan staf pelatih selama sesi seleksi tahap pertama di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, 21-23 Februari 2017.

Bersama istri tercinta, Milla tinggal di apartemen di kawasan Karawaci. Sementara pemain dan staf menginap di hotel yang juga dekat dengan lokasi latihan.

Meskipun terpisah dengan pemainnya, Milla tetap berusaha untuk dekat. Salah satu contohnya, pelatih asal Spanyol itu selalu datang ke hotel pemain sejak waktu sarapan pada pukul 6.30 WIB!

Baca Juga:

"Coach Milla ingin sekali dekat dengan pemainnya. Saat pengarahan kepada pemain juga begitu. Interaksi mereka bertiga (Miguel Gandia dan Eduardo Perez) memperlihatkan usaha tersebut," ucap staf administrasi sekaligus penerjemah tim, Bayu Eka, kepada JUARA, Rabu (22/2/2017).

Hal itu diamini oleh Hanif Sjahbandi, gelandang Arema FC yang dipanggil Milla dalam seleksi perdana.

Hanif memang sempat terlihat berbincang dengan sang pelatih di lapangan.

"Ya, coach Milla ingin senyaman mungkin dengan pemain. Sejak pagi beliau sudah berada di hotel pemain," tutur Hanif.

Sejauh ini, Milla mengaku dirinya cukup senang dengan sikap yang ditunjukkan para pemainnya. Namun, dia masih butuh waktu untuk mengenal para pemainnya, begitu pula sebaliknya.