Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih tim nasional Indonesia, Luis Milla Aspas (50), menerapkan terobosan baru untuk sepak bola Indonesia. Namun, amat terlambat jika ukurannya sepak bola dunia.
Terobosan itu adalah penggunaan kamera dalam sesi latihan. Satu kamera dia siapkan untuk merekam aktivitas saat melakukan seleksi Garuda Muda.
Sesi seleksi perdana Indonesia U-22 digelar di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang, 21-23 Februari 2017. Dalam dua hari pertama, sebuah action camera terpampang di arena latihan.
"Penggunaan kamera dalam latihan adalah satu hal baru. Jarang kan di Indonesia ada latihan yang direkam," ucap asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti, kepada wartawan, Rabu (22/2/2017).
Hal itu dimaksudkan agar program latihan yang diberikan Luis Milla dan dilahap oleh Evan Dimas dkk dapat dievaluasi tim pelatih dan para pemain.
Baca juga:
"Kamera digunakan untuk kebutuhan analisis tim pelatih nantinya. Jadi, program latihan yang kurang bisa kami ketahui," tutur legenda hidup sepak bola Indonesia itu.
Untuk pemain, rekaman kamera tersebut bakal digunakan sebagai bahan evaluasi. Dengan itu, calon penghuni pasukan Garuda Muda bisa melihat di mana letak kesalahan mereka saat latihan.
Rencananya, dalam dua pekan ke depan, Milla bakal menggelar sesi seleksi tahap kedua. Bisa saja, pelatih asal Spanyol itu juga menggunakan hasil rekaman sebagai bahan pertimbangan mencoret pemain.