Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Misi Leicester City bertahan di Premier League menjadi lebih sulit dengan aktifnya partisipasi mereka di ajang lain semodel Liga Champions. Kendati demikian, bos The Foxes, Claudio Ranieri, sudah menegaskan apa yang menjadi target utama.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Kepada Sky Sports, pelatih asal Italia itu meminta anak asuhnya realistis di satu ajang saja. Berikut petikan wawancara Ranieri.
Leicester tak hanya bertarung di EPL. Jadi, apa sebenarnya target Leicester?
Target kami adalah bertahan di Premier League, itu saja! Memang kami bermain di Piala FA dan Liga Champions. Kami akan berusaha sebaiknya di dua kompetisi itu, tetapi target utama kami ialah bertahan di Premier League.
Di beberapa laga, saya sengaja menurunkan mereka yang jarang bermain. Saya ingin memberikan mereka kesempatan menunjukkan kualitasnya.
Situasinya sangat serius, para pemain memahami hal itu. Tetapi, kondisi saat ini membuat kami lebih dekat, lebih solid. Hanya dengan kedekatan ini kami bisa keluar dari situasi berbahaya.
Apa yang salah dengan Leicester musim ini?
Sangat sulit mengatakan apa yang salah atau apa yang benar. Buat saya, yang terpenting saya tetap dekat dengan pemain. Musim lalu kami berjuang, musim ini juga sama.
Saya rasa, kami kurang percaya diri. Tetapi, kepercayaan diri itu datang dari kemenangan dan hal itu yang tak kami dapatkan sekarang.
Masih optimistis selamat?
Kalau kamu percaya dengan satu hal, bekerja keras untuk mewujudkan hal itu, yakinlah akan ada hasil yang didapatkan. Kami hanya butuh kemenangan! Satu kemenangan untuk mengubah segalanya!
Saya ingat waktu masih pertama kali di Serie A (bersama Cagliari), tak ada yang membicarakan Cagliari. Tetapi, kami bisa selamat satu hari sebelum pertandingan terakhir musim 1990-1991. Banyak detail-detail kecil, namun kami harus terus berusaha sampai akhir musim.
Banyak media membicarakan spekulasi masa depan Anda.
Buat saya, semua hal itu tak penting. Saya selalu bicara dengan pemilik klub dan kami punya relasi yang sangat baik. Ketika ada sesuatu yang salah, media hanya mencoba mengerti alasannya.
Memang terlalu banyak spekulasi sampai-sampai chairman kami bilang: "Oke, Claudio. Saya akan mengatakan sesuatu kepada media dan meminta mereka menyetop spekulasi ini".
Wilfred Ndidi salah satu pemain baru di bursa Januari yang diharapkan dapat menyelamatkan Leicester. Bagaimana Anda menilainya?
Sejauh ini dia bagus. Saya tak terkejut. Kami memilihnya karena dia punya kepribadian yang fantastis.
Dia masih muda, tetapi sangat profesional. Dia punya karakter kuat. Saya yakin dia bisa bagus di Leicester.