Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cerita Pannawit Thongnuam tentang Indonesia, Karier Bulu Tangkis, dan Ratchanok Intanon

By Delia Mustikasari - Rabu, 22 Februari 2017 | 09:10 WIB
Pebulu tangkis Thailand, Pannawit Thongnuam, ketika mewakili Granular pada Djarum Superliga 2017 yang berlangsung di DBL Arena, Surabaya. (BADMINTON INDONESIA)

Oh tidak, saya tetap akan fokus di tunggal putra. Ada sedikit cedera engkel yang belum 100 persen pulih, makanya saya diturunkan main ganda. Saya main ganda putra ini hanya di liga kali ini saja.

Apa target Pannawit tahun ini?

Saya ingin masuk rangking top 50 dunia (saat ini Pannawit berada di rangking ke-77 dunia). Saya tampil kurang bagus di beberapa turnamen sebelumnya, selain itu jadwalnya sibuk juga karena ada pertandingan antar universitas di Thailand.


Pebulu tangkis tunggal putra Thailand, Pannawit Thongnuam, berfoto bersama penggemar Indonesia di sela-sela Djarum Superliga 2017 yang berlangsung di GOR DBL Arena, Surabaya, Minggu (19/2/2017). (DJARUM BADMINTON)

Apa yang terjadi di Malaysian Masters 2017? Pannawit jatuh pingsan saat tanding?

Waktu itu, saya alergi dengan satu obat yang saya minum, jadi itu adalah reaksi alergi saya. Tetapi, sekarang sudah sehat dan baik-baik saja.

Bagaimana Pannawit memandang bulu tangkis Thailand lima tahun ke depan?

Saat ini, kami punya Rexy Mainaky di Asosiasi Bulu Tangkis Thailand. Kami optimis lima tahun lagi bulu tangkis Thailand akan jauh lebih baik dan bisa menjadi nomor satu di Asia Tenggara.

Pendapat Pannawit tentang bulu tangkis Indonesia?

Semua pemain Indonesia bagus-bagus, sangat kuat, terutama di sektor ganda. Di sektor tunggal putra, Indonesia punya pemain muda yang menjanjikan seperti Anthony (Sinisuka Ginting), Ihsan (Maulana Mustofa), Panji (Ahmad Maulana) dan Jonatan (Christie). Di masa yang akan datang, saya rasa pemain tunggal putra Indonesia bisa menjadi nomor satu dunia.