Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marinus Terkesan dengan Luis Milla

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 21 Februari 2017 | 19:01 WIB
Pemain Persipura Jayapura, Marinus Mariyanto Wanewar (baju putih) dalam pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (3/9/2016). (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Penyerang Marinus Mariyanto Manewar mengaku belum mampu beradaptasi dengan baik pada hari pertama seleksi tim nasional Indonesia U-22, di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Tangerang, Selasa (21/2/2017).

Hanya saja, Marinus memiliki kesan tersendiri dengan pelatih Luis Milla.

"Baru latihan pertama. Jadi belum beradaptasi dengan baik. Semoga besok bisa tampil lebih baik lagi dari hari ini," kata Marinus kepada Kompas.com.

Dari 25 pemain yang dipanggil Luis Milla, Marinus menjadi salah satu dari dua penyerang yang dipanggil. Satu slot di posisi penyerang diisi oleh Ahmad Nur Hardianto (Persela Lamongan).

Marinus bermain cukup baik di Piala Presiden 2017. Penyerang yang mengaku mengidolai Robinho tersebut sukses mencetak satu gol yang menentukan kemenangan Persipura atas Mitra Kukar dengan skor 1-0 pada pertandingan terakhir Grup A, Rabu (15/2/2017).

Karena itu, Marinus mengaku tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Putra dari pasangan Pitter Wanewar dan Regina Cawem ini berjanji akan bekerja keras selama mengikuti seleksi tahap pertama.

"Saya yakin kepada Tuhan besok saya akan bermain lebih baik. Pelatih ingin saya harus kerja keras," tutur pemain kelahiran 24 Februari 1997 tersebut.

Seusai berlatih, Marinus mengaku terkesan dengan gaya kepelatihan Milla. Bagi penyerang Persipura Jayapura tersebut Milla adalah pelatih hebat yang pernah dia lihat dalam kariernya. Bahkan, menurut Marinus, Milla sempat mengapresiasi permainannya.

"Dari cara saya latihan dan muncul di belakang bek lawan, dia bilang, 'good Marinus'," ujar Marinus.

Seleksi tahap pertama tim nasional Indonesia U-22 digelar hingga Kamis (22/2/2017). Selama mengikuti seleksi, ada sejumlah aturan yang tidak boleh dilanggar pemain.