Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengalaman Pahit Mata di Stamford Bridge

By Anju Christian Silaban - Selasa, 21 Februari 2017 | 10:44 WIB
Juan Mata dalam laga Premier League antara Manchester United kontra Burnley di Old Trafford, 29 Oktober 2016. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

 Gelandang Manchester United, Juan Mata, memiliki motivasi ekstra untuk mengalahkan Chelsea pada partai perempat final Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (11/3/2017).

Sebab, tim berjulukan Setan Merah menelan pil pahit saat kunjungan terakhir ke sana. Mereka kalah 0-4 dari Chelsea pada laga Premier League, 23 Oktober 2016.

"Inilah undian paling sulit buat kami. Namun, kami akan datang dengan motivasi besar untuk mendapatkan tiket ke Stadion Wembley dan melupakan kenangan buruk dalam kunjungan terakhir ke Stamford Bridge," ujar Mata.

Baca Juga:

Buat Mata, kemenangan atas Chelsea memang menjadi dahaga. Dia sudah melakoni enam pertandingan melawan mantan klubnya itu, tetapi tidak pernah meraih kemenangan.

Rinciannya, tim yang dibela Mata mengalami dua kekalahan dan empat imbang.

"Tidak bisa dimungkiri, pertandingan ini bermakna spesial buat saya," tutur Mata yang sempat berseragam Chelsea dari 2011 hingga 2014.

Untuk mewujudkan kemenangan pertamanya atas Chelsea, Mata didukung faktor historis. Man United tercatat unggul dalam rapor pertemuan dengan Chelsea khusus Piala FA.

Dari sembilan kesempatan, Man United hanya menelan dua kekalahan dari Chelsea, yaitu pada final 2007 dan babak keenam edisi 2013.