Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berbagai hal dan momen menghiasi lanjutan kompetisi di negara top Eropa pada akhir pekan kemarin. JUARA.net merangkum dan memilih kejadian-kejadian tersebut dalam tiga hal terbaik (top) dan terburuk (flop) berikut ini.
3 TERBAIK
1. Dongeng Lincoln City
Lincoln City melanjutkan kisah indah layaknya dongeng di Piala FA 2016-2017. Klub asal National League (nonliga) atau kasta kelima di sistem kompetisi Liga Inggris itu lolos ke perempat final.
Secara hebat, mereka menyingkirkan wakil Premier League, Burnley, dengan skor 1-0 di babak 16 besar.
Jika sistem pemeringkatan klasemen antardivisi dihitung, posisi kedua tim berjarak 81 anak tangga! Sejarah pun tercipta.
Lincoln menjadi klub pertama nonliga yang melaju sampai perempat final Piala FA sejak 1914. Tim terakhir yang melakukannya ialah Queens Park Rangers pada 103 tahun silam.
Di perempat final edisi ini, Lincoln akan menghadapi Arsenal pada 11 Maret mendatang.
2. Comeback Gareth Bale
Bale back with the bang! Bintang Real Madrid asal Wales ini langsung meledak saat melakoni comeback pascacedera pergelangan kaki yang dideritanya pada 22 November 2016.
Gareth Bale absen selama 88 hari dan mencicipi partai pertama setelah pulih dengan menghadapi Espanyol, Sabtu (18/2/2017).
Dia langsung mewarnainya dengan torehan gol. Pemain berusia 27 tahun ini menciptakan gol kedua Real Madrid dalam kemenangan 2-0 atas Espanyol.
Baca Juga:
Sayap kilat asal Wales itu masuk pada menit ke-71 guna menggantikan Alvaro Morata. Bale hanya butuh waktu 13 menit setelah masuk buat menyumbangkan gol.
Diawali umpan hasil intersep di wilayah permainan Madrid, ia menerima sodoran terobosan dari Isco.
Bale meneruskannya dengan berlari menggiring bola dan melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu diantisipasi mantan kiper Real Madrid di bawah mistar Espanyol, Diego Lopez.
3. Rekor Hat-trick Gameiro
Masih dari La Liga, momen spesial di akhir pekan kemarin juga dialami penyerang Atletico Madrid, Kevin Gameiro.
Striker berkebangsaan Prancis ini mengukir hat-trick ke gawang Sporting Gijon yang membantu Atleti menang 4-1, Sabtu (18/2/2017).
Hal istimewa ialah ukiran trigol Gameiro tercipta pada menit ke-80, 81', dan 85' atau cuma dalam kurun 4 menit dan 43 detik.
Catatan itu membuahkan rekor hat-trick tercepat di La Liga dalam 22 tahun terakhir. Trigol paling kilat sebelumnya diciptakan oleh legenda Deportivo La Coruna dan timnas Brasil, Bebeto, pada 1995.
Kala itu, Bebeto menjebol gawang Albacete tiga kali dalam waktu empat menit saja (82', 84', 86').
3 TERBURUK
1. Leicester City
Kelesuan Leicester City di Premier League berlanjut ke kiprah mereka di Piala FA. Setelah terpuruk di peringkat ke-17 di liga, The Foxes tersingkir pada babak 16 besar Piala FA oleh klub Divisi 3, Millwall.
Sang juara bertahan EPL itu kalah 0-1, Sabtu (18/2/2017). Alhasil, satu-satunya jalan Leicester guna menyelamatkan musim ini tinggal berupa kans melaju sejauh-jauhnya di Liga Champions.
Pasukan Claudio Ranieri akan menghadapi Sevilla pada leg pertama babak 16 besar, Rabu (22/2/2017).
2. Mario Balotelli
Eleven goals this season
— Sky Bet (@SkyBet) February 18, 2017
Now a third red card
It's never quiet when Mario Balotelli's around. pic.twitter.com/8aRrkGKgsS
Mana yang lebih sering dilakukan Mario Balotelli, mencetak gol atau mendapatkan kartu? Dua hal itu memang rutin mewarnai kiprah sang penyerang kontroversial, tak terkecuali bareng OGC Nice.
Sejak bergabung dengan Nice per musim ini, Balotelli menyumbangkan 11 gol dalam 19 laga di berbagai ajang dan mengantongi tiga kartu merah.
Hukuman pengusiran teranyar muncul dalam laga kontra Lorient pada akhir pekan kemarin. Striker berusia 26 tahun itu dikartu merah setelah dinilai melanggar pemain lawan - walau tampak ringan saja - dan mengumpat kepada wasit.
Selain itu, Balotelli juga sudah mendapatkan empat kartu kuning di Ligue 1 musim ini.
3. Efek penghancuran Zeman buat Genoa
OFFICIAL: Genoa have announced Andrea Mandorlini as their new coach, signing a deal until June 2018.
— Squawka News (@SquawkaNews) February 20, 2017
They lost 5-0 to Pescara this weekend. pic.twitter.com/jjqEZsfkng
Sensasi besar terjadi di Serie A. Bak mendapatkan berkah dari langit tiba-tiba, Pescara Calcio, sang juru kunci klasemen, menghancurkan Genoa dengan skor 5-0!
Itulah kemenangan terbesar dengan margin 5 gol pertama dalam sejarah Pescara di Serie A sejak berdiri 81 tahun silam.
Prestasi tersebut muncul setelah mereka baru saja mengangkat Zdenek Zeman sebagai pelatih pada 17 Februari. Zeman, 69 tahun, sebelumnya membawa Pescara promosi ke Serie A pada 2012.
Sebaliknya, momen kelam dialami Genoa. Hasil buruk ini meneruskan catatan tak pernah menang Genoa sejak 18 Desember 2016 atau dalam sembilan partai terakhir di liga.
Tiga kekalahan beruntun di antaranya terjadi dalam trilaga terakhir. Padahal, Genoa menjadi satu dari empat klub yang pernah menduduki puncak klasemen Serie A 2016-2017 di luar Juventus, AS Roma, dan Napoli.
Momen itu terjadi di pekan ke-2. Namun, seiring performa jeblok belakangan, klub punya alasan tepat memecat pelatih Ivan Juric dan menggantikannya dengan Andrea Mandorlini per 19 Februari.