Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gol Ke-100 Walcott Warnai Kemenangan Arsenal atas Klub Nonliga di Piala FA

By Verdi Hendrawan - Selasa, 21 Februari 2017 | 05:13 WIB
Striker Arsenal, Theo Walcott (kedua dari kanan), merayakan gol ke-100 untuk Arsenal bersama Lucas Perez (9) dan Gabriel Paulista (5) setelah sukses membobol gawang Sutton United pada pertandingan babak 16 besar Piala FA 2016-2017 di Stadion Borough Sports Ground, Greater London, Inggris, pada Senin (20/2/2017). (CLIVE ROSE/GETTY IMAGES)

Arsenal memastikan diri melangkah ke babak perempat final Piala FA setelah berhasil menang 2-0 atas tim non-liga, Sutton United, di Stadion Borough Sports Ground, Senin (20/2/2017).

Tampil sebagai tamu, Arsenal yang memainkan sebagian bintangnya sangat mendominasi. Total, The Gunners memiliki 67 persen penguasaan bola yang membuat tuan rumah lebih banyak berada di bawah tekanan.

Arsenal pun mampu menciptakan 12 percobaan ke gawang Sutton. Namun, hanya ada empat tembakan yang tepat sasaran.

Sutton bukan bermain tanpa peluang. Tim yang kini berlaga di Divisi National League atau kasta kelima sepak bola Inggris itu memiliki enam percobaan dengan satu sepakan on target.

Arsenal berhasil membuka keunggulan pada menit ke-26 melalui Lucas Perez. Striker Spanyol berusia 28 tahun itu sebenarnya berniat memberi umpan kepada Theo Walcott, namun bola yang gagal disambut itu justru mengecoh kiper Ross Worner dan meluncur ke dalam gawang.

Baca Juga:

Baru pada menit ke-55, Walcott berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari umpan silang Nacho Monreal, bola sempat disambar Alex Iwobi secara tidak sempurna.

Beruntung bagi Arsenal, bola tersebut justru mengarah kepada Walcott. Pemain berusia 27 tahun itu berdiri bebas di tiang jauh dan dengan mudah mencetak angka untuk mencatatkan diri sebagai pemain ke-18 yang mampu mengemas gol ke-100 untuk Arsenal di sepanjang sejarah klub.

Sutton sebenarnya memiliki dua kesempatan emas untuk membalas. Semua peluang didapat Roarie Deacon pada menit ke-59 dan 65.

Sayang bagi Sutton, peluang pertama dari pria yang diklaim beberapa pandit sepak bola Inggris sebagai pemain terbaik pada laga tersebut berhasil digagalkan Monreal. Peluang kedua hanya menerpa tiang gawang.