Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dortmund dan Ancaman Musuh Baru Kaya

By Kamis, 23 Februari 2017 | 22:40 WIB
Pemain Borussia Dortmund, Julian Weigl (kanan) dan Marc Bartra, tertunduk lesu seusai takluk dari Benfica dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion da Luz, Lisbon, Portugal, Selasa (14/2/2017). (FRANCISCO LEONG/AFP)

Buntut kekerasan yang terjadi di sekitar laga Dortmund dan Red Bull Leipzig dua pekan lalu memanjang. Sebelum sepak awal, sejumlah suporter BVB menyerang pendukung tim tamu dengan beberapa korban terluka termasuk dari pihak kepolisian.

Penulis: Christian Gunawan

Karenanya, Dortmund mesti melakoni laga menjamu Wolfsburg pada Sabtu (18/2) tanpa kehadiran penonton di tribune selatan, tribune berdiri terbesar di Eropa yang dikenal dengan Dinding Kuning.

BVB juga didenda 100 ribu euro.

Minggu lalu, masalah terkait pendukungnya masih dialami Dortmund. Pihak kepolisian menahan 88 hooligan BVB yang hendak bertandang ke Darmstadt. Dari tangan mereka, didapatkan senjata, obat-obatan terlarang, dan mercon.

DFB memberikan hukuman keras kepada ke-88 persona itu berupa larangan masuk ke stadion di seluruh Jerman.

Hanya, sanksi untuk Dortmund tanpa penonton di Sudtribune tak menghentikan para suporter perusuh.

Begitu pula segelintir orang bisa merugikan kelompok lebih besar yang tidak terlibat kekerasan.

Apa pun, Dortmund menuai akibatnya kendati baru berupa ancaman pembalasan.

Provokatif?